MAMUJU, PIJARNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar memantau pelaksanaan percepatan Vaksinasi Covid-19 di UPTD Puskesmas Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa (28/9/2021).
Dalam pantauan tersebut didampingi Sekda Mamuju Tengah, Askari Anwar dan Kepala Dinas Kesehatan Mamuju Tengah, Setya Bero.
Vaksinasi di UPTD Puskesmas Tobadak adalah pemberian vaksin dosis pertama dan kedua. Vaksinasi massal hari ini berjalan di seluruh Puskesmas- Puskesmas yang ada di Mamuju Tengah dengan target 1.000 sasaran dan Pemkab Mamuju Tengah konsentrasi di UPTD Puskesmas Tobadak dengan target 500 sasaran. Kegiatan serupa juga diselenggarakan di 10 FKDT.
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar mengapresiasi capaian Vaksinasi yang diperoleh Mamuju Tengah dengan peringkat berada di urutan kedua dari Pasangkayu.
“Kalau sudah tercapai vaksin 70 persen ke atas, Insya Allah herd immunity akan terjadi di Mamuju Tengah sehingga kita bisa lebih leluasa bergerak seperti di masa sebelum Covid- 19 datang,” ucap Enny.
Enny menuturkan, salah satu kebanggaan adalah melihat antusias masyarakat Mamuju Tengah ikut vaksinasi dan hampir setiap hari di daerah ini diadakan vaksinasi baik dari TNI, Kepolisian dan pemerintah daerah.
“Kalau saya melihat antusias masyarakat, saya yakin dan percaya di Mamuju Tengah akan cepat tercapai target vaksinasi. Vaksin adalah bukan obat tapi pencegahan, sehingga apabila sudah divaksin resiko penyakit Covid-19 semakin kecil, apalagi sudah dosis kedua,” ungkap Enny.
Enny mengajak seluruh masyarakat untuk ikut vaksinasi agar bisa sehat dan beraktivitas kembali sehingga ekonomi akan membaik.
Enny berharap, sebelum akhir tahun Sulbar bisa mencapai 70 persen vaksinasi sehingga keaktifan ekonomi akan berjalan sebaik-baiknya, terkhusus kepada anak-anak sekolah juga bisa bertatap muka kembali.
“Karena adanya sekolah tatap muka, maka salah satu syarat guru-gurunya sudah divaksin baik dosis pertama maupun kedua. Dan murid di atas 12 tahun juga sudah divaksin, sehingga kita aman masuk sekolah tatap muka. Anak-anak sekalian setelah kalian divaksin, Insya Allah kalian akan lebih tangguh dan lebih sehat dan saya mohon kalian yang sudah divaksin mengajak teman- temannya yang lain,” imbaunya.
Ia menambahkan, persentase vaksinasi untuk lansia sangat kecil di Sulbar. Hal itu mungkin disebabkan ada faktor, seperti harus jalan ke puskesmas susah. Untuk itu, salah satu cara untuk vaksinasi lansia adalah mendatangi mereka sebab lansia lebih rentan.
Kepala Dinas Kesehatan Mamuju Tengah, Setya Bero menyampaikan, target masyarakat usia penerima vaksin di Mamuju Tengah secara keseluruhan sebanyak 103.244 orang. Kemudian, pertanggal 26 September 2021 capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 29.531 orang atau 28,5 persen.
Sedangkan, untuk dosis kedua target di Mamuju Tengah sebanyak 15.427 atau 14,91 persen yang sudah tercapai.
“Masih rendahnya vaksinasi dosis kedua disebabkan mobilitas daripada vaksin yang diterima sebelumnya untuk dropping stoknya berkurang,”beber Setya. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna