PAREPARE, PIJARNEWS.COM —Memperingati hari anti korupsi, Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kota Parepare, menggelar dialog pendidikan anti korupsi di Lapares Cafe, Kota Parepare, Sabtu 8 Desember 2018.
Dialog ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, LSM, aktivis kepemudaan, serta sejumlah mahasiswa. Sebelumnya panitia telah mengundang Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr.Laode Muhammad Syarif, namun hingga acara usai, perwakilan lembaga anti rasuah itu tak kunjung hadir. Hal ini pun menuai kekecewaan sejumlah peserta yang hadir.
Salah seorang peserta, Rudi Najamuddin mengungkapkan, dirinya mengaku sangat kecewa karena perwakilan dari lembaga anti rasuah ini tidak hadir dalam dialog, padahal menurutnya ini sangat bagus untuk diketahui masyarakat.
“Saya sangat kecewa dialog dalam rangka memperingati hari anti korupsi tidak diahadiri satupun perwakilan lembaga negara yang bertugas memberantas korupsi,” ungkap Ketua LSM anti korupsi ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh panitia pelaksana, A.Rahman Saleh, menurutnya ketidak hadiran perwakilan KPK RI ini, tidak akan mempengaruhi kegiatan dialog yang jauh hari sebelumnya sudah dipersiapkan dengan matang. Namun dirinya tidak mengetahui apa alasan sehingga tidak hadir.
“Kami sudah mengundang pihak KPK, tetapi kami tidak tahu jadwal kegiatan mereka, tetapi surat yang kami berikan untuk menghadiri kegiatan ini sebagai keaynot speaker sudah sampai, namun hingga acara berlangsung, tidak ada informasi untuk hadir,” ujar Rahman Saleh.
Dilalog yang mengusung tema dua dekade reformasi quo vadis pemberantasan korupsi ini, juga menghadirkan pembicara lainnya yakni pakar hukum tata negara dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof.Andi Pangerang Moenta, SH,MH.
Reporter: Amuruddin Pujo
Editor: Abdillah.Ms