PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Fitriani, S.Pd. Guru Bahasa Daerah SMPN 9 Parepare berhasil meraih juara pertama lomba menulis cerita bahasa Bugis pada kegiatan yang digelar oleh Yayasan Dompet Dhuafa di Balai Ainun Habibie Kota Parepare, Pada Ahad (18/12/2022).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Drs. Yani Prayono, M.Pd.
Mengikuti lomba menulis cerita bahasa Bugis, Fitri membutuhkan lima hari persiapan dari alur proses bahasa Bugis kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
“Tulisan yang berbahasa Bugis diketik pula dalam huruf aksara lontara. Jadi, cerita itu ada tiga jenisnya yaitu bahasa Bugis, terjemahan bahasa Indonesia dan tulisan aksara lontara,” jelasnya kepada pijarnews.com, Rabu (21/12/2022).
Sebagai juara pertama, ia membeberkan tips dalam mengikuti lomba menulis cerita bahasa Bugis.
“Yang perlu diperhatikan yaitu perbendaharaan kata bahasa Bugis yang baku serta kaidah-kaidah dalam penulisan cerita dalam bahasa Bugis,” beber dia.
Ia mengungkapkan ini merupakan pengalaman pertama kali yang didapatkan mewakili sekolah.
“Tentu sangat bangga bisa mengharumkan nama sekolah dan mendapatkan apresiasi dari rekan kerja,” ucapnya.
Sehingga ke depannya atas prestasinya yang pertama kali diraih, ia akan terus mencoba ke ajang lebih tinggi lagi dengan mempersiapkan referensi yang banyak dan memperbanyak pengetahuan tulisan aksara Lontara (bahasa daerah Bugis).
Ia berharap lomba tersebut dapat lebih digalakkan lagi dalam upaya menggaungkan bahasa daerah khususnya bahasa Bugis minimal di Sulsel sendiri. (*)
Reporter: Faizal Lupphy
Editor: Dian Muhtadiah Hamna