PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) meninjau titik banjir di Kota Parepare, Ahad (5/2/2023).
Wali Kota dua periode itu didampingi wakilnya, H Pangerang Rahim dan jajaran SKPD lainnya.
Beberapa titik lokasi yang ditinjau di antaranya, Perumahan Savaraz, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bacukiki Barat. Kemudian ke Tegal, Jalan Bukit Madani, Kelurahan Lappade, Kecamatan Ujung dan beberapa titik lainnya di Kecamatan Bacukiki.
“Saya keliling melihat beberapa lokasi. Melihat tingkat kerusakan dan dampak akibat banjir,” ucap TP — sapaan akrab Taufan Pawe.
“Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, pemerintah kota akan menyalurkan bantuan dan meringankan beban dan membantu kerugian bagi masyarakat yang terdampak,” katanya.
Ketua DPD Golkar Sulsel itu mengatakan, sekarang tim assessment/verifikasi bergerak melakukan validasi korban yang terdampak pasca banjir.
Taufan Pawe menilai, pengembang dalam hal ini pengelola perumahan dalam melakukan pengembangan perumahan perlu dievaluasi.
“Kita mencermati perlu dilakukan evaluasi lebih jauh lagi terkait keberadaan pengembang di Kota Parepare. Jadi kita akan membentuk tim khusus untuk melakukan pencermatan bahwa pengembang tetap diberikan ruang tetapi harus menjaga lingkungan di sekitarnya,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, dirinya berharap dengan kejadian ini masyarakat harus lebih waspada, terutama bagi masyarakat yang membeli rumah ke pengembang.
“Itu harus melihat lingkungan di sekitarnya. Karena saya lihat ini makin marak perumahan-perumahan di Kota Parepare,” imbuhnya.
“Parepare sebenarnya tidak pernah seperti ini. Kita prihatin sekali, tapi itulah fenomena alam yang kita tidak bisa prediksi,” jelasnya. (why)