PINRANG, PIJARNEWS.COM — Warga mengeluhkan jalan rusak di poros Pinrang-Sidrap. Mereka menggelar aksi kritik dengan memasang spanduk.
Kritik itu kemudian diunggah warga net di media sosial. Dalam spanduk tersebut warga mendesak pemerintah provinsi bersama DPRD Sulawesi Selatan memperbaiki jalan rusak tersebut.
Bukan hanya itu, tertulis juga sebuah tagar yang mencoba menyindir pemerintah terkait pajak yang sudah dibayar masyarakat namun tidak menikmati pembangunan.
“#Kami sudah bayar pajak,” begitu tulisan dalam spanduk tersebut.
Hal serupa juga dikeluhkan warga Tiroang, Fendi. Ia menyayangkan sikap pemerintah Provinsi Sulsel yang lambat menangani kerusakan jalan provinsi itu.

Ia mengaku, jalan tersebut sudah lama rusak. Namun tidak ada perbaikan dari pemerintah provinsi.
“Jalan ini sudah lama rusak dan tidak ada perbaikan dari pemerintah provinsi,” terang Fendi.
Wakil Ketua Komisi VI DPRD Pinrang, Sahriansa Mapetani, mengatakan, wajar jika warga meminta jalan diperbaiki. Sebab Pemprov Sulsel lambat merespon perbaikan.
“Warga sudah sering menyampaikan kepada pemerintah provinsi,” katanya kepada Pijarnews, baru-baru ini.
Sahriansa mengatakan, keterlambatan perbaikan jalan diduga akibat Covid-19.
“Keterlambatan perbaikan itu karena pandemi Covid-19 katanya,” ujar politikus PKB itu.
Kepala Dinas PUPR Pinrang, Budaya saat ditemui beberapa waktu lalu di kantornya, mengatakan, persoalan jalan rusak telah dilaporkan ke pemerintah provinsi.
“Jalan poros Pinrang Sidrap itu merupakan kewenangan provinsi, dan kami telah melaporkan itu,” ungkap Budaya.(er)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin