PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Setelah warga dihebohkan dengan beredarnya beras palsu atau berbahan plastik dan karet, kini publik kembali digemparkan dengan adanya telur ayam ras palsu.
Temuan telur ayam yang diduga palsu ini terungkap, ketika seorang warga kompleks perumahan Graha D’Naila, Blok, C No.7, Jalan Muhammad Yusuf, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang bernama Husna, mendadak geger ketika saat hendak memasak telur ayam, ia melihat isi telur itu tidak seperti telur ayam ras pada umumnya, atau telur yang biasa ia konsumsi.
Unna sapaan akrabnya, saat itu hendak memasak mie instant yang dicampur dengan telur ayam, namun saat memecahkan telur itu ke dalam panci yang berisi air putih, tiba-tiba Unna heran melihat kuning telur yang terlihat padat dan tidak pecah, serta tidak mengeluarkan bau amis sama sekali, putih telur yang Unna coba masak itu, juga terlihat kenyal bak karet gelang. Unna pun mulai curiga jika telur yang hendak ia masak, adalah telur palsu.
Telur yang diduga palsu itu, Unna dapatkan dari pemberian sepupunya sejak bulan Januari lalu, dan dikonsumsi hingga saat ini.
“Ketika saya pecahkan, isinya tidak mengeluarkan bau amis, kuning telurnya pun terlihat padat dan susah menyatu dengan putihnya saat diaduk. saya coba masak putih telurnya menjadi padat dan kenyal seperti karet. Biasanya kalau telur sebelum dimasak kental, namun setelah diaduk bercmpur dengan putihnya, tapi yang ini malah tidak cair, saya mulai curiga jangan-jangan ini telur palsu,” terang Unna kepada pijarnews, saat ditemui di rumahnya sambil memperlihatkan telur yang diduga palsu itu, Minggu (4/2/2018).
Selain itu, lanjut Unna, dirinya mulai khawatir mengkonsumsi telur ayam,”Saya khawatir sekarang makan telur, apalagi banyak berita yang beredar tentang telur palsu,”tuturnya.
Meski belum diketahui asli atau palsu, Unna mengaku, dirinya sudah didatangi oleh pihak dinas terkait untuk mengambil sampel telur itu utuk diteliti agar bisa membuktikan apakah telur yang dikonsumsi warga tersebut asli atau palsu. (amr/abd)