PINRANG, PIJARNEWS.COM– Gelap gulita. Itulah yang dialami warga terpencil di Pegunungan Lampa Toa, Kelurahan Lampa, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Jika malam hari, mereka harus berkawan dengan gelapnya malam. Kondisi itu sudah berlangsung sejak lama. Kini mereka sangat merindukan cahaya yang menyinari perkampungan mereka.
Warga mengaku sebelumnya menggunakan pelita. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai membeli secara mandiri pembangkit tenaga surya, tentu saja cahayanya terbatas.
Di sisi lain warga mengaku bersyukur karena kini akses jalan ke perkampungan mereka sudah mulai meningkat. Karena sebelum ada peningkatan jalan, untuk menempuh kota kecamatan mereka membutuhkan waktu tiga sampai empat jam lamanya.