PAREPARE, PIJARNEWS.COM —
Sejak Sabtu malam, 13 Oktober hingga Ahad malam 14 Oktober 2018, air PDAM keruh dan berwarna kecoklatan. Kondisi ini terjadi di kompleks perumahan Griya Mirza Mawardi (GMM) Jl Atletik, Kota Parepare. Warga perumahan yang tak jauh dari Masjid Raudhatul An Nur tersebut mengeluhkan kondisi pelayanan dan kualitas air bersih dari PDAM.
Seorang warga kompleks, Anwar (60) mengaku kesulitan menggunakan air yang keruh berwarna kecoklatan tersebut. “PDAM itu singkatan dari Perusahaan Daerah Air Minum, tapi kok airnya keruh dan tentu tak layak minum. Untuk dipakai saja mandi, sebagian warga enggan menggunakannya karena khawatir badannya gatal-gatal,” kata Anwar.
Salah seorang ibu rumah tangga, Muliati (52) juga enggan menggunakan air keruh tersebut untuk memasak. “Saya terpaksa menggunakan air galon isi ulang untuk menanak nasi,” kata Muliati.
Selain air kecoklatan, sambung Muliati, warga di Kompleks GMM juga tak mendapatkan pasokan air pada Ahad 14 Oktober 2018. Itu terjadi sejak jam 7.00 wita pagi hingga pukul 11.00 wita siang. “Air PDAM sama sekali tidak mengalir. Kejadian air tidak mengalir ini baru pertama kali terjadi selama hampir dua tahun tinggal di perumahan ini,” ungkap Muliati.
Gara-gara air PDAM sering keruh, Muliati mengaku harus rajin membersihkan tempat penampungan air dan lantai wc. Sebab tempat air dan lantai tersebut ikut berwarna kecoklatan akibat rendahnya kualitas air.
Pijarnews berupaya mengkonfirmasi pihak petugas PDAM melalui layanan pengaduan akun resmi Facebook milik PDAM, namun hingga kini belum mendapat tanggapan. Sekadar diketahui, anggaran yang digelontorkan pemerintah agar Parepare surplus air beraih cukup besar. PDAM juga baru saja membangun recervoar di Jalan Jenderal Sudirman. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar