PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sekira 300 meter jalan perbatasan antara Perumahan Pondok Indah dengan Lauleng, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan rusak parah. Aspal jalanan ini terkelupas dan berlubang hingga kedalaman hampir satu jengkal tangan orang dewasa.
Informasi yang diperoleh PIJARNEWS, Kamis (18/3/2020) menyatakan, jalan tersebut sudah 4 tahun rusak parah tapi tak tersentuh perbaikan. Salah seorang anggota DPRD Parepare periode lalu pernah meninjau jalan rusak tersebut. Ia bahkan berjanji untuk mengusulkan perbaikan ke pemerintah. Namun hingga kini janji tersebut belum terealisasi.
Informasi yang didapat, sejumlah pengendara motor yang melintas di jalan rusak ini sering mengalami kecelakaan. Apalagi jalan tersebut berada di pendakian.
“Sudah beberapa orang yang jatuh dan kecelakaan selama jalan ini rusak parah,” kata Sudirman, warga Pondok Indah, Soreang kepada PIJARNEWS, Kamis (18/3/2020).
Sudirman mengatakan, jalan rusak itu selalu dilintasi warga, termasuk anak sekolah dan mahasiswa. Apalagi di jalan tersebut, lanjut Sudirman, terdapat Sekolah Taman Kanak-kanak dan jalan alternatif menuju kampus IAIN Parepare.
“Jalan rusak ini juga selalu dilewati warga saat hendak ke masjid salat berjamaah. Apalagi saat ini sudah menjelang bulan Ramadan. Semoga pemerintah kota bisa memperbaiki jalan ini,” harap Sudirman.
Anggota DPRD Parepare, Andi Fudail berjanji dalam waktu dekat akan meninjau jalan rusak tersebut. “Saya akan turun langsung melihat lokasi jalan tersebut dan selanjutnya akan berkomunikasi dengan dinas terkait. Karena saya belum tahu, apakah jalan tersebut kewenangannya Dinas PUPR atau Dinas Parkintan,” kata Andi Fudail.
PIJARNEWS telah berupaya mengkonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Parepare, Laetteng, mengenai jalan rusak tersebut. Bahkan PIJARNEWS telah mengirimkan foto jalan rusak itu ke aplikasi medsos Whatsappnya. Namun hingga Kamis malam (18/3/2020) belum ada balasannya. Padahal sudah ada tanda centang dua pada aplikasi whatsapp. Biasanya tanda tersebut sebagai tanda telah terbaca.
Saat ditelepon via handphone sekira pukul 19.53 wita Kamis malam, Laetteng juga tak mengangkat teleponnya. Kini, PIJARNEWS akan terus berupaya menghubungi pejabat Dinas PUPR Parepare untuk menyampaikan keluhan warga mengenai jalan rusak tersebut.(*)
Penulis : Alfiansyah Anwar