SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Menggelar acara lomba 17-an, tidak selamanya mesti keluar ongkos banyak. Seperti yang dilakukan warga Desa Rijang Panua, Kulo, Sidrap.
Di desa ini, ada pertandingan sepak bola putra namun mesti pakai berdaster. Sementara sepakbola untuk putri harus pakai sarung. Juga ada make-up dengan tutup mata, lari kelereng, lari paku, lari karung menggunakan helm standar, lari kelapa, dan berbagai cabang lomba yang tak kalah menariknya.
“Kegiatan ini alakadarnya. Tidak banyak menggunakan biaya karena dikerjakan gotongroyong. Alhasil, antusiasme warga juga tinggi. Panitia bahkan mesti menambah beberapa jenis lomba,” jelas Ketua Panitia, Salman.
Kegiatan tersebut juga didukung penuh oleh Pjs Kepala Desa Rijang Panua, Muzakkirah Lambang dan Mahasiswa KKLP STKIP Muhammadiyah Sidrap, KKN-PPM UNM dan Generasi Muda Dhemontz. (sud/ris)