PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sejumlah warga di Parepare menemukan garam yang diduga telah bercampur dengan tawas. Hal ini membuat ibu rumah tangga khawatir. Bumbu dapur itu sedang meningkat penggunaanya, terutama dibulan Ramadan ini.
“Kami temukan garam yang tidak seperti garam pada umumnya. Ini warnanya putih sekali, jika larut ke air tidak mudah mencair seperti garam asli. Lama baru larut,” kata Nasir, warga di Jalan Atletik yang menemukan garam tersebut.
Dia dan beberapa warga lainnya mengaku membeli garam itu dipasar. Sebagian lainnya mengaku belanja di pasar swalayan. Curiga dengan garam tersebut, mereka berembuk dan mengetes perbandingan garam itu dengan garam dapur biasa.
“Hasilnya memang sangat berbeda. Garam tawas ini lebih padat, susah larut, dan bulirnya lebih besar,” kata warga. Hal ini juga telah dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Parepare.
Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Dinkes Parepare, Halipa menyebut akan segera menguji sampel garam temuan warga ke laboratorium. “Untuk sementara kami meminta warga lebih teliti. Periksa labelnya dengan baik, lebel balai POM dan label dari Kemenkes,” tegasnya. (amr/ris)