PAREPARE, PIJARNEWS.COM--Pemerintah Kota Parepare turut melibatkan pemuka agama dalam upaya menurunkan stunting. Peran pemuka agama dinilai penting dalam mengedukasi dan mensosialisasikan tentang stunting kepada masyarakat.
Dilansir dari artikel news, ini terungkap dalam Sosialisasi Peningkatan Pemahaman, Pencegahan dan Penurunan Pravalensi Stunting kepada para mubalig, penyuluh agama, dan pekerja keagamaan di Barugae Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa (1/8/2023).
Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim yang hadir mewakili Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menekankan, pemuka agama memiliki peran besar dalam menyampaikan pesan-pesan tentang stunting kepada masyarakat.
“Kita tahu jika kerja-kerja mubalig, penyuluh agama dan pekerja keagamaan ini lebih dekat kepada masyarakat, sehingga dibutuhkan sinergitas bersama dalam mewujudkan Parepare Zero Stunting,” kata Pangerang Rahim yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Parepare.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulsel lima periode ini mengemukakan, dalam upaya menurunkan stunting dibutuhkan kerja kolaborasi sinergitas antar semua kalangan, karena itu tepat pelibatan pemuka agama.
“Semua harus terlibat karena stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tapi bagaimana pembekalan keagamaan dibutuhkan di dalamnya. Sehingga tugas dalam memerangi stunting sebagai perwujudan program Pemerintah Pusat, semua stakeholder harus terlibat di dalamnya,” tegas Pangerang.
“Dan Alhamdulillah para pekerja keagamaan ini berperan serta dan bersedia untuk bergandengan tangan dalam melakukan edukasi di tingkatan masing-masing. Sehingga kita berharap ke depan hasilnya bisa jauh lebih baik lagi, sehingga bisa mewujudkan Parepare Zero Stunting,” tandas politisi senior Partai Golkar ini. (adv/art)