PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pengurus Organisasi Wanita Islam (WI) menggelar musyawarah daerah (Musda) dirangkai peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Balai Ainun-Habibie, Kota Parepare, Ahad 9 Desember 2018.
Organisasi Wanita Islam ini merupakan organisasi independen. Hal tersebut dijelaskan Dr Hj Marwati, M. Pd, Ketua Wanita Islam Parepare.
“Sebagai organisasi muslimah yang independen, professional dan unggul dalam pengabdian di berbagai bidang kehidupan serta memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan dan permasalahan muslimah di tingkat daerah maupun regional,” ujar Marwati saat memberi sambutan.
Hal senada juga diungkapkan Pimpinan Wilayah Wanita Islam Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Hj. Syamsuduha, M.A.
“Organisasi Wanita Islam tidak bergantung pada individu, ormas maupun partai politik. WI harus kuat domestik dan kiprahnya dalam masyarakat sesuai dengan cita perjuangannya yaitu membangkitkan kualitas pribadi wanita untuk dapat berperan di berbagai bidang sesuai dengan harkat dan martabatnya,” jelasnya.
Sementara itu, Hj Erna Rasyid Taufan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare yang turut hadir memberi saran agar mengadakan pelatihan sebelum menjalankan program.
“Sebelum kita melakukan program-program yang bagus atau tingkat tinggi, kita mulai dari diri dulu. Jadi saya menyarankan kemarin, mudah-mudahan ada pelatihan pengurus agar supaya kita siap,” kata Erna.
Selain itu, Erna juga menyadari adanya berbagai organisasi wanita yang ada di Kota Parepare.
“Dari seluruh elemen wanita Islam ini ingin eksis ke depan, bukan untuk menjadi saingan bagi organisasi lain. Saya yakin bukan seperti itu, tentunya kita ingin supaya Parepare ini organisasi-organisasi wanitanya itu memang harus mensejajarkan dengan program-program pemerintahan,” tambahnya. (hyn/alf)