PINRANG, PIJARNEWS.COM — Sejumlah Siswa dan siswi mengikuti wisuda Tahfidz & Tilawah Quran untuk Juz 29 dan Juz 30 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Insan Kota Pinrang tahun 2021, hari ini, Sabtu (24/4/2021) bertempat di pelataran sekolah SDIT Al-Insan Pinrang.
Untuk acara wisuda tahun lalu, digabungkan dengan wisuda tahun ini karena terjadi penundaan acara terkait ketatnya pengendalian Virus Covid-19 tahun lalu.
Penanggung jawab Wafa SDIT Al-Insan dan kegiatan wisuda, Ustazah Kasmawati, S.Hi mengatakan, wisuda tahun ini diikuti oleh 90 orang siswa-siswi mulai dari kelas 2 hingga kelas 6 dengan penyelesaian target hafalan masing-masing.
” Kami memiliki 8 guru Wafa yang secara terus menerus mendampingi siswa dalam mempelajari bacaan sekaligus hafalan mereka. Untuk uji kelulusannya, ada beberapa tahap, pertama uji hafalan dan tilawah dari Tim Wafa Qur’an Center Wilayah Sulawesi Selatan. Selanjutnya, tahap kedua, ujian munaqosyah dari tim Wafa Pusat di Surabaya.” Jelas Kasmawati.
Proses wisuda ini juga dilaksanakan sekaligus dengan acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama pihak yayasan, pengurus dan para guru sekolah serta keluarga seluruh siswa-siswi sekolah.
Acara terlihat begitu meriah sekaligus membanggakan seiring disaksikan secara langsung oleh orang tua masing-masing yang dilibatkan langsung dalam rangkaian acara untuk mengetes hafalan dan tilawah secara langsung.
Ketua Yayasan Lentera Muthia, Erwin Mughni, yang menaungi Sekolah SDIT Al-Insan mengatakan dalam sambutannya, perkembangan dan prestasi anak didik ini semuanya berkat hasil kerja keras dan sungguh- sungguh dari bapak dan ibu guru yang selalu mendampingi anak meski dalam kondisi sulit di masa pandemi ini.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Muzakkir, S.Pd, M.Pd, mengapresiasi kegiatan ini dan juga kiprah SDIT Al-Insan dalam mengembangkan potensi anak didik dan juga sekolah hingga bisa berkembang seperti saat ini, yang bertujuan mencetak siswa-siswi yang berkualitas dan bisa menghafal alqur’an.
“Saya bangga, karena kunjungan saya sebelumnya ke sekolah ini, belum seperti saat ini dan siswa masih sedikit. Sekarang, Alhamdulillah, sudah memiliki beberapa gedung dan siswa yang banyak” tutur Muzakkir. (*)
Penulis: Adil Abdillah