PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Workshop Academic Writing yang digelar Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Jurusan Tarbiyah dan Adab, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare ramai peminat.
Usai menyelenggarakan Scholarship Seminar Minggu (29/04) kemarin, panitia kembali melanjutkan kegiatan Workshop Academic Writing di Auditorium IAIN Parepare, Senin (30/04).
Workshop yang masih dalam rangkaian kegiatan International Colloquium on Enviromental Education sukses menarik antusias peserta. Terbukti, ratusan peserta hadir memenuhi gedung Auditorium untuk menyimak para narasumber yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ketua Panitia, Mujahidah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen dan partisipasi dari Prodi PBI untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya seluruh civitas akademik. Khususnya bagi kalangan dosen ataupun mahasiswa.
“Bagi kami kegiatan-kegiatan yang berbasis akademik harus menjadi nuansa yang mewarnai dinamika yang terbangun di kampus ini sebagai upaya mewujudkan tridharma perguruan tinggi,” jelas Mujahidah.
Lanjut perempuan yang juga Penanggungjawab Prodi PBI ini bahwa, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama berskala international pasca berubah bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Ketua Jurusan Tarbiyah dan Adab IAIN Parepare, Bahtiar mengaku, sebelumnya, kegiatan berskala internasional pernah dilakukan ketika masih berstatus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang diselenggarakan pada tahun 2009.
“Kami berharap kepada teman-teman program studi lain untuk termotivasi dengan adanya kegiatan yang dilakukan program studi bahasa Inggris. Mudah-mudahan di masa yang akan datang juga akan dilakukan kegiatan yang memberikan kontribusi yang besar pada lembaga kita ini,” harapnya.
Para narasumber yang menggunakan bahasa Inggris menjadi tantangan dan menguji kemampuan penguasaan bahasa Inggris peserta yang terdiri dari dosen, guru, serta mahasiswa dari berbagai jurusan.
“Walaupun narasumber kita menggunakan bahasa Inggris, saya kira ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk menguji kemampuan bahasa terutama yang memilih program studi bahasa Inggris,” ungkap Muhammad Djunaidi sebagai perwakilan Rektor IAIN Parepare.(hyn/mks)