PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare menggelar workshop kewirausahaan bagi mahasiswa.
Workshop ini berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Ahad, 5-6 Juni 2021 di Lantai 5 gedung Perpustakaan IAIN Parepare. Workshop dibuka Wakil Rektor Bidang AUPK, H. Sudirman L. Selain Wakil Rektor, hadir pula dalam acara pembukaan, Dekan Fakultas Tarbiyah, H. Saepudin, Wakil Dekan Bidang Akademik, H. Muh. Dahlan, beserta Abd. Rahman K selaku Ketua Panitia
Wakil Rektor Bidang AUPK, H. Sudirman L., dalam sambutannya menyampaikan, workshop kewirausahaan yang digelar Fakuktas Tarbiyah merupakan kegiatan penting dan sangat bermanfaat untuk mempersiapkan SDM mahasiswa yang lebih kompetitif di dunia global hari ini.
“Mengapa saya mengatakan kegiatan ini penting dan menilainya sebagai langkah maju yang dilakukan Fakultas Tarbiyah karena mempersiapkan SDM yang memiliki keterampilan sangat menentukan masa depan mahasiswa kita dalam dunia kerja,” paparnya.
Menurut H. Sudirman L., seluruh pimpinan harus bersinergi, berinovasi dan bekerjasama untuk memberikan bekal keterampilan kepada mahasiswa agar ketika mereka menjadi alumni dapat memperoleh kesempatan kerja yang luas.
Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang AUPK ini menyebutkan, Fakultas Tarbiyah tidak semata menyiapkan mahasiswanya menjadi guru profesional, tetapi juga harus menyiapkan mahasiswanya menjadi wirausahawan atau interpreneurship.
“Mahasiswa Tarbiyah jangan hanya bersiap jadi guru atau PNS, tetapi bekali diri dengan keterampilan berwirausaha agar bersiap menjadi usahawan. Karena jika semua mahasiswa bermimpi jadi guru atau PNS, itu mustahil,” tambahnya.
Dekan Fakultas Tarbiyah, H. Saepudin menyampaikan, wirausaha merupakan salah satu layanan mahasiswa yang telah diprogramkan pada tingkat Fakultas Tarbiyah.
“Ada banyak layanan yang kami siapkan, misalnya layanan minat bakat, layanan kesehatan, layanan bimbingan konseling,dll.,” katanya.
Workshop kewirausahaan ini baru strating point bagi Fakultas Tarbiyah untuk memberdayakan mahasiswanya. Hal ini agar mahasiswa tidak jalan dan bergerak sendiri tanpa dukungan dari fakultas. Saepuddin berharap, mahasiswa memberdayakan diri dan siap untuk menjadi pengusaha, meski pun mulai dari usaha kecil-kecilan.
“Kami berharap, mahasiswa sudah dapat berusaha dengan membuat usaha kreatif di kampus. Misalnya membuka kantin, cetak spanduk, menjual ATK,” katanya. Oleh karenanya, Dekan Fakultas Tarbiyah ini akan memohon ijin kepada Rektor untuk membuka tempat usaha bagi mahasiswa di kampus.
Sementara itu, dalam laporannya, Abd Rahman K selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa Workshop Kewirausahaan ini diikuti mahasiswa perwakilan / utusan Pengurus Himpunan Program Studi dalam lingkup Fakultas Tarbiyah dengan jumlah total 35 orang. Menurutnya, workshop ini digelar untuk memfasilitasi dan membekali mahasiswa dalam bidang wirausaha dan interpreneurship.
“Untuk mencapai target workshop ini, kami menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidang wirausaha dan interpreneurship. Diantaranya beberapa pengusaha, seperti Ketua HIPMI Parepare, Direktur BNI Parepare, Pengusaha Kuliner, Pengusaha Ekonomi Kreatif, dan sejumlah narasumber lainnya yang teruji pada bidang kepemimpinan organisasi,” kata Abdul Rahman K.
Rilis Humas IAIN Parepare