PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Zainal Bakhtiar, mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar Kampus 2 Parepare, dan Karmila, siswi SMKN 3 Parepare, berhasil meraih juara Duta Lingkungan Hidup Kota Parepare 2024. Mereka terpilih pada Grand Final yang diselenggarakan pada Jumat (27/09/2024) di Kebun Raya Jompie, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Pemilihan Duta Lingkungan Hidup ini merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Parepare dengan tujuan mencari sosok inspiratif yang dapat menjadi perpanjangan tangan dalam menyebarluaskan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.
Setelah dinobatkan, Zainal mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa menjadi role model dalam bidang lingkungan.
“Tentunya sangat bersyukur dan bersemangat karena menjadi role model di bidang lingkungan hidup merupakan sebuah kebanggaan. Kami dapat turut menyuarakan isu-isu lingkungan kepada masyarakat serta berkontribusi besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Zainal kepada pijarnewscom, Sabtu (28/09/2024).
Kegigihan, konsistensi, dan doa menjadi kunci keberhasilannya meraih gelar juara pertama. Zainal juga menambahkan dengan terpilihnya, ia akan melaksankan program kerja yang sudah direncanakan.
“Saya akan menjalankan program kerja yang telah direncanakan, seperti berkampanye, mengedukasi masyarakat tentang daur ulang, penerapan konsep 3R, dan melakukan penghijauan,” tambahnya.
Sementara, Ketua Umum Ikatan Duta Lingkungan Hidup Kota Parepare, Asnun, menekankan pentingnya peran duta lingkungan sebagai penggerak perubahan.
“Ini adalah amanah besar yang memerlukan komitmen dan dedikasi tinggi. Saya berharap para duta memahami bahwa peran mereka bukan hanya sebagai representasi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan dan pemimpin di tengah masyarakat,” kata Asnun.
Ia juga berpesan agar menjadi teladan yang inspiratif, tidak hanya dalam tindakan nyata untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga dalam menyuarakan pentingnya kesadaran lingkungan kepada masyarakat.
“Saya berharap Duta Lingkungan Hidup yang terpilih dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi isu-isu ini. Melalui kolaborasi, mereka diharapkan dapat menginisiasi program-program yang relevan, seperti edukasi tentang pemilahan sampah, aksi konservasi, dan rehabilitasi daerah aliran sungai,” tutupnya.(*)
Reporter : Rafli (Mahasiswa PPL IAIN Parepare)