PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare di bawah kepemimpinan Zulham Arief telah dilantik dan dikukuhkan langsung.
Pengurus KONI Parepare dilantik serta dikukuhkan oleh Ketua KONI Sulawesi Selatan (Sulsel) Yasir Mahmud di Lapangan Tenis Outdoor, Rujab Wali Kota Parepare, Selasa (20/12/2022).
Sebelum memulai pelantikan, terlebih dahulu dimulai pembacaan Surat keputusan (SK) oleh Mujiburrahman B, selaku Sekretaris KONI Sulsel dengan Nomor 016/SK/X/2022 tentang pengukuhan susunan personalia pengurus KONI Parepare masa bakti 2022-2026.
Yasir Mahmud dalam sambutannya mengatakan KONI Parepare di bawah kepemimpinan ketua baru dapat menjadikan kota Parepare terdepan di bidang olahraga.
Mewakili Pengurus KONI Sulawesi Selatan, ia menyampaikan penghargaan yang tinggi atas perhatian wali kota Parepare, Kadispora, DPRD Kota Parepare karena telah mendukung KONI kota Parepare pada bulan lalu di Porprov 17, Sinjai dan Bulukumba.
KONI Kota Parepare menurutnya, menimbulkan hal positif terhadap pencapaian prestasi.
Meskipun dengan kepengurusan baru, kontingen kota Parepare mampu membuktikan pelepasan atlet Pekan Olahraga Provinsi saat di Sinjai-Bulukumba.
“Jadi ini belum dilantik tapi prestasinya sudah luar biasa. Apalagi setelah diLantik saya yakin KONI kota Parepare ke depan akan memberikan prestasi yang sangat luar biasa dan saya yakin akan membawa nama perprov Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Dengan dilantiknya KONI Parepare, ia berharap pengurus baru dapat menjalin kerja sama yang baik dari seluruh pihak dalam pembangunan dan pengembangan olahraga di Kota Parepare.
Sementara itu, Wali Kota, HM. Taufan Pawe menjelaskan terkait tata kelola olahraga maka harus puas dan nyaman dengan hadirnya UUD baru nomor 11 tahun 2022 terkait keolahragaan.
Ia mengatakan mencermati regulasi undang-undang tersebut, maka pendanaan KONI sepanjang kepala daerah visioner itu, maka jangan pernah ragu.
“Tidak perlu ragu lagi dalam penganggaran karena dalam keolahragaan itu bukan hanya sebatas menggugurkan kewajiban tetapi sudah kebutuhan,” bebernya.
“Ayo kita ini anotomi manusia, kita butuh 2 liter air per hari. Ayo dalam tubuh ini menuntut haknya kalau kita kurang tidur, kita merasa ngantuk begitupun kalau kita lapar pasti harus makan,” tambahnya.
Di hadapan Ketua KONI Sulsel, ia menyampaikan kota Parepare mempunyai tata kelola pemerintahan yang berpilar pada tiga taat.
“Yaitu taat asas, tidak boleh ada kebijakan-kebijakan yang tidak berorientasi kepada norma yang ada, yang kedua taat administrasi dan ketiga taat anggaran,” katanya.
Menjawab audiens, terkait bonus yang diberikan kepada atlet yang meraih medali emas hanya Rp 500 juta sesuai sisa anggaran.
“Nah setelah dicermati tidak ada jalan lain, terkecuali dianggarkan di APBD pokok tahun 2023. Jadi bonus untuk peraih Medali perak dan perunggu di situlah paling lambat FebruarI 2023 sudah harus kita serahkan bonusnya. Ini transparan tidak ada yang boleh ditutupi. Itulah sebenarnya kami tidak pernah ragu apabila ada kebijakan penganggaran,” tutupnya.
Hadir dalam pelantikan, atlet KONI berprestasi, Wali Kota Parepare dan Wakil Walikota, ketua DPRD kota Parepare, rektor IAIN Parepare dan Umpar, Forkopimda Parepare dan tokoh pemuda olahraga kota Parepare. (*)
Reporter: Faizal Lupphy
Editor: Dian Muhtadiah Hamna