SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap yang akan menghasilkan 75 megawatt listrik diprediksi rampung pada akhir 2017. Di akhir bulan November ini saja, pengerjaan sudah mencapai perampungan hingga 90 persen, hal ini terlihat dari 30 tower yang telah terpasang keseluruhan, meski demikian, baru 11 turbin yang terpasang dari 30 turbin.
Manager Pembangunan PLTB Sidrap, Niko Priambada memastikan pengerjaan seluruh turbin dipercepat dan seluruhnya rampung terpasang diakhir tahun 2017. “Pengerjaan 30 tower sudah selesai dan 10 turbin sudah terpasang, tinggal 20 turbin lainnya akan dikerjakan dengan cepat, sehingga bisa mencapai target penyelesaian pada akhir 2017. Selain itu, gardu listrik juga sudah rampung 80 persen,” jelas Niko saat ditemui di ditengah kebun angin Pabbaresseng, Sidrap, baru-baru ini.
Selanjutnya, selama kurang lebih dua bulan, akan dilakukan komisioning serta sinkronisasi instalasi serta berbagai alat dengan PT PLN Sulselbar, sehingga PLTB terbesar di Indonesia itu ditarget beroperasi pada Maret 2018.
“PLTB Sidrap ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2017 dan pengoperasian distribusi listrik akan diserahkan ke pihak PLN,” kata Niko.
Sekadar diketahui, setiap baling baling atau tower akan menghasilkan 2,5 megawatt daya listrik dengan kecepatan perputaran turbin maksimal 20 km/jam. Untuk tahap pertama ini, berdasarkan janji pihak UPC akan membangun dan merampungkan serta memfungsikan sebanyak 30 tower baling baling. Itu artinya, PLTB Sidrap ini akan menghasilkan daya yang cukup besar yakni 75 megawatt, selanjutnya tahap kedua juga sudah mulai melakukan pembebasan lahan. (adv-sud)