PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sebanyak 12 mobil berisi bantuan logistik yang selama ini terkumpul akhirnya diberangkatkan ke lokasi korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulteng, Ahad 7 Oktober 2018. Padahal, hingga Sabtu sore, 6 Oktober 2018, bantuan tersebut sebagian masih menumpuk di beberapa instansi pemerintahan seperti di Kantor BPBD Parepare, samping Masjid Agung.
Pemberangkatan 12 armada bantuan logistik tersebut dilepas Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe. Dilansir cyberpare, acara pelepasan pengiriman bantuan tersebut berlangsung di Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare. Bantuan itu berasal dari jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Parepare untuk korban gempa Palu, Sigi, Donggala, Sulteng.
Taufan Pawe mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah dan masyarakat Parepare terhadap korban gempa dan tsunami di Sulteng.
“Ini merupakan duka kita semua, duka seluruh rakyat Indonesia. Kita punya kewajiban untuk membantu dan meringankan beban mereka,” ujarnya.
Menurut Taufan, ada 12 armada yang diberangkatkan. Masing-masing mengangkut logistik untuk para korban.
“Mulai dari pakaian bekas, makanan, minuman dan peralatan bayi, serta barang yang dianggap dibutuhkan para korban,” katanya.
Selain itu, ada sekitar 40 relawan yang ikut berangkat mengantar dan membantu para korban.
“Sekitar 40 orang yang berangkat. Dari pemerintah 30 orang dan unsur keamanan 10 orang,” jelasnya.
Pelepasan bantuan tersebut diikuti sejumlah kepala SKPD lingkup pemerintahan, kepolisian, TNI, call center 112 dan masyarakat. (*/cbr)
Editor : Alfiansyah Anwar