MAMUJU, PIJARNEWS.COM —Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar menyerahkan secara simbolis donasi penyambungan listrik gratis kepada perwakilan Kepala Keluarga (KK). Kegiatan itu dalam rangka program PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride 2021 di Sulawesi Barat, Selasa (2/11/2021).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Terangi Negeriku, Tangguh Indonesiaku,” itu Enny Anggraeny membuka acara penyalaan sambungan listrik gratis yang diperuntukkan bagi 403 KK di Sulbar.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor PLN UP3 Mamuju yang juga merupakan bagian dari Peringatan Hari Listrik Nasional yang ke- 76 Tahun, Enny Anggraeny Anwar mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulbar selama beberapa tahun terakhir tergolong cukup tinggi, bahkan selalu di atas pertumbuhan rata-rata nasional. Seiring meningkatnya pembangunan perekonomian daerah, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah ini masih tetap tinggi pada tahun-tahun mendatang.
“Kita semua tentu bangga akan hal itu. Kemajuan pembangunan bidang ekonomi akan membutuhkan energi listrik dengan kapasitas yang tidak sedikit. Untuk itu, mau tidak mau kita harus mengupayakan ketersediaan energi listrik yang cukup, untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat,” kata Enny.
Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetap tinggi yaitu dengan memacu pembangunan infrastruktur vital di berbagai sektor. Salah satunya adalah infrastruktur ketenagalistrikan.
“Melalui janji kerja Gubernur Sulbar yakni “Sulbar Terang”, program listrik masuk dusun yang tertuang dalam RPJMD Sulbar Tahun 2017-2022, diharapkan mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rasio elektrifikasi di Sulbar saat ini berkisar 97,83 persen. Itu telah melampaui target RPJMD Sulbar Tahun 2021 sebesar 94 persen dan rasio elektrifikasi desa 94,46 persen,” ungkap Enny.
Lebih lanjut disampaikan, adapun upaya Pemprov Sulbar untuk memenuhi kebutuhan energi listrik kepada masyarakat yang berkeadilan, maka dilakukan berbagai langkah-langkah seperti program pembangunan jaringan listrik untuk menjangkau wilayah desa hingga dusun dan kepulauan, penyediaan pembangkit listrik energi skala kecil baik PLTMH maupun PLTS bagi masyarakat yang sulit dijangkau oleh listrik PLN, serta program bantuan listrik hemat dan murah kepada masyarakat miskin dan tidak mampu.
“Pemprov Sulbar sejak 2017-2021 telah melaksanakan program bantuan listrik kepada masyarakat miskin sebesar 9.037 rumah tangga miskin yang telah menikmati bantuan listrik tersebut yang berasal dari APBD, APBN dan CSR PT. PLN (Persero). Sedangkan, pada Tahun 2022 Pemprov Sulbar juga telah menetapkan program bantuan listrik hemat dan murah (listrik gratis) kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 1.690 rumah tangga sasaran,”ungkap Enny.
Enny menyatakan, bantuan listrik gratis ini dapat menunjang program Sulbar Terang hingga ke pelosok desa dan dusun, dengan harapan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat dan kesejahteraan rakyat, menuju kepada kehidupan yang lebih baik.
Ia menambahkan, Pemprov Sulbar terus meningkatkan program pemenuhan kebutuhan listrik kepada masyarakat miskin atau kurang mampu, untuk mendukung pencapaian program nasional rasio elektrifikasi 100 persen.
Melalui kesempatan itu, Enny menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. PLN (Persero) atas bantuan CSR dan membangun untuk perekonomian masyarakat.
“Tentunya saya berharap PLN bisa menyala di seluruh pelosok desa yang ada di Sulbar,” tuturnya.
Manager PLN UP3 Mamuju, Didik Krismanto mengatakan, kegiatan itu adalah penyerahan donasi sekaligus peresmian penyalaan listrik gratis PLN Mobile.
“Jadi kegiatan ini merupakan salah satu bentuk CSR PT. PLN dalam bentuk kegiatan aksi donasi yang melibatkan masyarakat dalam melakukan olahraga lari dan bersepeda dengan aplikasi virtual yang dilakukan bisa kapan saja,” terang Didik yang juga menuturkan, kegiatan tersebut telah dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia.