SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Jelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Gelombang Kesatu Kabupaten Sidrap tahun 2021, seluruh calon kepala desa menyatakan dan menandatangani ikrar dekalarasi damai, Selasa (12/10/2021).
Kegiatan berlangsung di Aula Kompleks SKPD Sidrap, disaksikan Bupati Sidrap, H. Dollah Mando. Turut menyaksikan, Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan, Dandim 1420 Sidrap, Letkol Dodi Nur Hidayat, Kapolres Sidrap, AKBP Ponco Indriyo, dan Kajari Sidrap diwakili Kasi Intel, Adityo Ismutomo.
Pilkades serentak dijadwalkan berlangsung 23 Oktober 2021 mendatang. Sebanyak 13 desa di 6 kecamatan menggelar pilkades, dengan total cakades 41 orang.
Dollah Mando di kesempatan itu mengimbau seluruh cakades untuk bersaing secara sehat untuk mewujudkan pemilihan yang damai, jujur, bebas, adil dan rahasia.
“Mari memupuk jiwa sportivitas sehingga pilkades berjalan aman, tertib, dan lancar,” pesan Dollah.
Ia juga menegaskan, deklarasi damai bukan sebatas acara seremonial, tapi untuk menunjukkan komitmen para calon dan seluruh pihak yang terlibat.
“Keberhasilan penyelenggaraan pilkades sangat ditentukan kerja sama dan koordinasi seluruh pihak, baik calon kepala desa, panitia, pengamanan. Mari jaga pelaksanaan pilkades yang baik sesuai aturan yang ada,” lontarnya.
Imbauan senada disampaikan Kapolres Sidrap, AKBP Ponco Indriyo. Ia mengingatkan cakades dan seluruh pihak untuk mengikuti pilkades dengan baik dan sportif.
“Jangan ada upaya memberi informasi hoaks yang berpotensi menimbulkan gesekan dan memecah belah,” kata Ponco.
Ia juga berharap para cakades untuk siap menang dan kalah. “Menang kalah legowo, bila ada persalahan, koordinasikan dengan pihak terkait. Jangan ada kejadian yang menimbulkan kerawanan kamtibmas,” tandasnya.
Sementara Dandim 1420 Sidrap, Letkol Dodi Nur Hidayat meminta seluruh cakades berkomitmen melaksanakan pesta demokrasi dengan baik, tertib, dan aman.
“Pilkades bertujuan melahirkan kades amanah. Insya Allah pilkadesnya yang baik dan jujur akan menghasilkan pemimpin yang amanah. Untuk itu tegakkan aturan, hindari politik uang dan cara-cara yang tidak benar,” lontar Dodi.
Disampaikannya pula, berhubung kondisi pandemi covid-19 belum berakhir, pelaksanaan pilkades harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Deklarasi pilkades serentak damai damai ini dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak, H. Abbas Aras, para camat pelaksanan pilkades, serta pejabat kades dan ketua BPD terkait.