PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Puluhan warga telah melaksanakan salat fardu Magrib dan Isya serta tarawih perdana di Masjid Jami Andalusia, Jalan Atletik, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu 22 Maret 2023.
Hadir pada kegiatan tersebut yakni Ketua Yayasan Andalusia Institute, H Rahman Saleh dan Dai yang juga pengurus KAHMI, Kota Parepare, Muhammad Ali. Mantan Anggota KPU Parepare itu sempat menjadi imam salat Isya.
Ketua Yayasan Andalusia Institute, H Rahman Saleh dalam sambutannya sebelum salat tarawih mengatakan, Masjid Jami Andalusia ini baru sekira empat bulan dikerjakan. Saat ini, katanya, masih sementara pembenahan. Termasuk melanjutkan pembangunan lantai dua.
Arsal, sapaan akrab Rahman Saleh berterima kasih kepada seluruh masyarakat, donatur dan orang tua siswa Sekolah Islam Terpadu (SIT) Andalusia atas sumbangan pikiran dan materinya sehingga masjid bisa digunakan tarawih perdana di bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah.
Mantan Anggota DPRD Parepare ini berharap agar warga senantiasa memakmurkan Masjid Andalusia, sehingga bisa menjadi pusat peradaban umat. Khususnya di Kota Parepare.
“Kami berharap masjid ini bukan hanya ditempati salat fardu dan salat sunnah saja oleh siswa dan warga, tetapi juga menjadi pusat peradaban. Termasuk belajar islam. Rencananya, kami akan buka masjid ini 24 jam. Kami berharap warga sekitar bisa menjaga dan memanfaatkan masjid ini dengan baik,” kata Arsal.
Arsal terinspirasi dengan pengelolaan dua masjid di Pulau Jawa yakni Masjid Jogokariyan, Yogyakarta dan Masjid Al-Falah di Sragen, Jawa Tengah. Ia pernah menjadi peserta seminar yang digelar Baznas Parepare dan mendatangkan pemateri dari Masjid Al-Falah Sragen.
“Semoga kami bisa mencontoh secara bertahap cara pengelolaan Masjid Jogokarian dan Masjid Al-Falah, Sragen. Sehingga setiap Jumat akan dibacakan nol saldo. Sebab dananya digunakan untuk pemberdayaan umat seperti memberi bantuan beras kepada warga kurang mampu yang berada di sekitar masjid. Ataukah membantu warga sekitar masjid yang terlilit utang,” kata Arsal.
Mantan Ketua BKPRMI Parepare ini mengatakan, ke depan, pengurus rencananya akan menyiapkan wifi gratis dan kopi-teh gratis buat jamaah. Bahkan, lanjut Arsal, ke depan juga akan menyiapkan tempat tidur bagi musyafir.
“Kami juga akan mengagendakan kajian agama seperti ceramah dan tanya jawab. Agar para jamaah bisa mendapatkan pencerahan. Sejumlah komunitas akan diundang seperti komunitas tukang batu, ojek dan profesi lainnya untuk mendapatkan siraman rohani,” ujar Arsal.
Rencananya, lanjut Arsal, khutbah jumat perdana akan mengundang Rektor IAIN Parepare, Kiyai Dr Hannani.
“Pengurus Masjid Andalusia juga sudah menerima jadwal nama dai yang memberikan ceramah ramadan. Sebagian dai tersebut bergelar doktor dan alumni Al-Azhar Mesir,” kata Arsal. (alf)