JAMBI-Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kontribusi mahasiswa dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat. Dalam kegiatan PMM, mahasiswa menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan ide kreatif untuk kegiatan yang bermanfaat. Tujuan utama PMM adalah memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, selain itu PMM juga dilaksanakan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) http://umm.ac.id/ .Salah satunya adalah kegiatan PMM yang dilakukan oleh kelompok 45 gelombang 4 yang beranggota 5 orang yaitu Salsabila Alya Ramadhani Rauf, Anastasya Nurmandiri Palinggapo, Syahra Maulina Miolo, Selvy Amilza Budianti dan Ulfah Nabila Azzaharani Rahim. PMM yang dilakukan oleh kelompok 45 terdiri dari 3 lokasi yaitu TK Al-Ishlah Kota Gorontalo, TK Ra Harisul Khairaat Kota Tidore Kepulauan, dan TK IT Amanah Kota Sungai Penuh dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Alifah Nabilah Masturah, S.Psi., M.A.
Dalam upaya menghadirkan pendekatan pembelajaran yang lebih berwarna dan kreatif, mahasiswa PMM dari kelompok 45 menghadirkan aktivitas yang tidak hanya memperdalam pemahaman huruf hijaiyah, tetapi juga merangsang kreativitas peserta didik melalui program Menggambar dan Mewarnai Hijaiyah yang menjembatani antara seni dan pendidikan dengan cemerlang.
Aktivitas menggambar dan mewarnai hijaiyah bukan hanya tentang mengenal bentuk-bentuk huruf, tetapi juga mengasah imajinasi serta mengekspresikan diri melalui seni. Peserta didik tidak hanya diajak untuk melihat huruf-huruf sebagai karakter tanpa jiwa, tetapi sebagai unsur yang bisa dihiasi dan diubah menjadi karya seni yang unik.
Dalam aktivitas ini, peserta didik diberi kertas dan gambar huruf hijaiyah sebagai landasan. Dari situlah, mereka diminta untuk menggambar, dan mewarnai huruf tersebut dengan gaya dan warna pilihan mereka sendiri. Inilah saat di mana imajinasi berpadu dengan pengetahuan sehingga menghasilkan hasil karya yang tak hanya merefleksikan pemahaman tentang huruf hijaiyah, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan kreativitas peserta didik.
Kegiatan ini membawa banyak manfaat, dari memperdalam pemahaman huruf hijaiyah, membangun keterampilan motorik halus, hingga merangsang perkembangan kemampuan berpikir kreatif. Peserta didik diberi kebebasan untuk menjalani proses kreatif tanpa batasan sebagai wujud pembelajaran menghargai ekspresi individu.
Dalam dunia pendidikan yang semakin dinamis, pendekatan seperti yang diusung oleh tim PMM UMM menggambar dan mewarnai huruf hijaiyah. Dengan sentuhan seni, peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga menciptakan karya yang mewakili perjalanan pembelajaran mereka.
Demikianlah aktivitas PMM yang telah terealisasi oleh mahasiswa UMM kelompok 45 gelombang 4. Diharapkan bahwa segala upaya yang telah dijalankan akan membawa beragam manfaat dan kemudahan bagi staf pendidik, peserta didik dan masyarakat luas.(rls)