PINRANG, PIJARNEWS.COM– Terduga Bandar Narkoba A (23) di Kabupaten Pinrang, menikam personel Tim Khusus (Timsus) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Insiden itu terjadi di Jalan Poros Pinrang – Polman, Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Personel yang ditikam itu yakni Bripda Jeris dan kini terbaring di rumah sakit.
Kanit Timsus Narkoba Polda Sulsel Kompol Andi Sofyan membenarkan peristiwa tersebut kepada wartawan.
“Iya, betul. Desember itu kami ada giat penangkapan bandar narkoba di Pinrang. Namun, saat kami undercover buy itu, salah satu anggota yakni Bripka Jeris ditikam pelaku,” kata Kompol Andi Sofyan, Sabtu (6/1/2024).
Dikatakan, Sofyan, personelnya selamat namun masih dirawat intensif di Rumah Sakit Makassar akibat luka tikaman yang dalam.
“Dia mendapat luka tikaman cukup dalam di bagian perut sebelah kanan. Tepat mengenai usus pinggang belakangnya,” sebutnya.
Sofyan menambahkan, kejadian bermula dirinya memimpin penangkapan terduga pelaku tersebut.
Dibawah komandonya dia bersama Panit 2 Ipda Alimuddin bersama 7 personel lainnya melakukan pengembangan Kasus itu.
“Hasil penelusuran anggota Timsus sejak menerima informasi masyarakat jika lokasi TKP kerap dijadikan area Transaksi narkotika oleh pelaku narkoba termasuk A,” urainya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tersebut, kemudian timsus bergerak ke lokasi dengan melakukan undercover buy (pembelian dalam penyamaran).
Dia menuturkan, alhasil target terlihat hendak melakukan transaksi dengan anggota yang menyamar sebagai pembeli.
“Saat itu, sekitar Pukul 18.30 Wita anggota melakukan penangkapan dan Penggeledahan mendapat perlawanan pelaku yang hendak ditangkap karena mengetahui yang diajak transaksi adalah petugas,” terangnya.
“Sadar akan hal itu, pelaku yang lagi berada dipinggir sungai buru-buru mengeluarkan sebilah badik di balik bajunya dan melayangkan tikaman tepat mengenai usus pinggang bagian belakang sebelah kanan,” tandasnya.
Merasa terancam dengan aksi pelaku, korban Bripda Jeris bersama rekannya yang ikut transaksi langsung mengeluarkan tembakan terukur tepat melumpuhkan pelaku.
“Kami sebelumnya juga memberikan tembakan peringatan beberapa kali namun tak digubris dan tetap beringas melukai petugas,” katanya.
Pelaku terduga bandar narkoba itu pun berhenti memberontak, setelah sejumlah Timah panas berhasil bersarang di kakinya.
“Perlawanan pun terhenti setelah kami yakin sudah tidak ada lagi reaksi perlawanan dari pelaku,” tutupnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy