ENREKANG, PIJARNEWS.COM — PLN Sulselbar tengah menyalurkan listrik ke Dusun Panassang dan Kalidong, Desa Tallubamba, Enrekang. Salah satu siswa di dusun ini, pernah minta listrik ke Presiden Jokowi.
Walhasil, instruksi turun. Dua dusun ini langsung menjadi target program listrik desa. Saat ini proses pembangunan sudah mencapai 40%. PLN menggelontorkan hampir Rp2 miliar untuk listrik bagi sekira 80 keluarga didua dusun itu.
Manajer PLN Area Pinrang, Ambo Tuwo mengatakan optimis dusun itu segera bisa dialiri listrik. Tiangnya sudah berdiri. “Antusiasme warga dusun sangat mengejutkan. Mereka membantu pekerja PLN memanggul tiang. Kami sangat berterima kasih,” ungkapnya.
Sementara itu Windi Sri Wiguna, Siswi SDN 164 Panassang, saat ditemui menunjukkan rona bahagia karena sebentar lagi dusunnya akan teraliri listrik. “Selama ini kami pakai pallang (penerangan yang menggunakan minyak) untuk belajar di malam hari,” kata Windi.
Lokasi pengerjaan di dusun Panassang terbilang cukup sulit. Jalan dengan sudut kemiringan 60 derajat dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan tidak menyurutkan semangat pegawai PLN yang bergotong royong dengan masyarakat sekitar melakukan pekerjaan pemancangan tiang.
Satu tiang pancang beratnya sekitar 378 kilogram, pegawai PLN harus mengangkut menggunakan gerobak yang dimodifikasi sedemikian rupa melewati hutan, bukit, dan jembatan setapak. Bersama dengan warga, pegawai PLN menggotong tiang tersebut hingga ke lokasi pemancangan untuk satu tiang dibutuhkan 22-24 orang. (tto/ris)