PINRANG, PIJARNEWS. COM— Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare menggelar operasi gabungan pengawasan keimigrasian yang menyasar beberapa perusahaan dan hotel, seperti PT Alter Trade Indonesia (ATINA) di Kabupaten Pinrang, serta Hotel Shafira, Hotel Atiqa Syariah, dan Hotel Bulu di Pinrang, Kamis (17/10/2024).
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dengan rapat persiapan yang dipimpin oleh Kasi Inteldakim Kanim Parepare, Oktavianus Malisan, S.H., selaku Ketua Tim Operasi. Tim ini terdiri dari berbagai anggota, termasuk Drs. Sahrir Pawittoi (Kepala Badan Kesbangpol Kab. Pinrang), Lettu Kav. Andi Asmansyah, S.Ip (Pasi Intel Kodim 1404 Pinrang), dan beberapa perwakilan dari Polres, Kejari, dan instansi terkait lainnya.
Usai Briefing tim bergerak menuju lokasi target. Di Hotel Shafira Pinrang, pihak resepsionis menginformasikan bahwa saat itu tidak ada tamu asing yang menginap. Di Hotel Atiqa Syariah, ditemukan satu orang asing asal Thailand yang menginap sejak Rabu, 16 Oktober, dan dijadwalkan check out pada Jumat, 18 Oktober.
Tim kemudian melanjutkan ke Hotel Bulu Pinrang, di mana tidak ada tamu asing yang menginap, hanya warga lokal yang transit. Selanjutnya, tim menuju PT ATINA, di mana mereka diterima oleh Wakil Kepala Cabang Helmy dan staf lainnya. Helmy menjelaskan bahwa PT ATINA adalah perusahaan pengolahan dan ekspor udang, cabang dari perusahaan di Sidoarjo, Jawa Timur, dan sering mengundang orang asing untuk kegiatan di lokasi mereka.
“Namun, saat tim datang tidak ada tamu asing yang berkunjung, dengan rencana kedatangan di awal tahun 2025,” terang Oktavianus Malisan, S.H., selaku Ketua Tim Operasi.
Selama operasi, sosialisasi juga dilakukan kepada pihak hotel dan perusahaan untuk melaporkan keberadaan orang asing yang berkunjung.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian di lokasi yang diperiksa,” jelasnya.