JENEPONTO, PIJARNEWS.COM— Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Lokakarya dan Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10. Kegiatan ini berlangsung di 17 Kabupaten/Kota di Sulsel, salah satunya Jeneponto, Sabtu, (26/10/2024).
Penjabat Bupati Jeneponto, Junaedi, saat memberikan sambutan mengungkapkan pemerintah tengah mengemban tanggung jawab terkait peningkatan SDM masyarakat, khususnya Jeneponto. Keberadaan guru penggerak diharapkan bisa mewujudkannya.
Junaedi juga mengimbau dinas pendidikan untuk meningkatkan kegiatan di sekolah yang menyentuh langsung masyarakat. Misalnya mengajarkan anak mengolah bibit jagung atau padi dengan tepat, kemudian mengimplementasikannya ke lahan masyarakat sekitar.
Ia juga berujar, atas nama pemerintah dan pribadi, ia mengapresiasi kegiatan Lokakarya yang digelar pada calon guru penggerak. Ia meminta guru fokus mencerdaskan dan mengawal siswa berprestasi.
“Kita ingin lahir Habibie-Habibie baru di Jeneponto. Karena banyak juga siswa cerdas tapi tidak memiliki kemampuan secara finansial,” ucapnya.
Terakhir, ia berharap semoga ilmu yang didapatkan para CGP pada kegiatan Lokakarya dan Panen Hasil Belajar bisa dimanfaatkan dengan baik. “Jangan juga baru sudah dilantik tiba-tiba mau ganti kepala sekolahnya,” ujarnya bercanda.
Koordinator Pengajar Praktik, Akbar Hasman, S.Pd.,Gr berharap apa yang menjadi program unggulan CGP Angkatan ke-10 yang didapatkan selama mengikuti pendidikan guru penggerak, dapat berlanjut di sekolah masing-masing, demi kemajuan pendidikan di Indonesia dan terkhusus di Kabupaten Jeneponto. (rls)