PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara penyambutannya.
Di balik kemeriahan acara tersebut, Tasming tetap menunjukkan sikap rendah hati. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya kepada para pengguna jalan yang terdampak kemacetan.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat, khususnya kepada para pengguna jalan yang terdampak kemacetan. Kami mohon maaf,” ujarnya pada Ahad, (2/3/2025).
Seperti yang diketahui, Wali Kota Tasming Hamid dan Wakil Wali Kota Hermanto baru saja kembali setelah menjalani retret kepemimpinan di Akademi Militer.
Ribuan warga Parepare tumpah ruah di perbatasan Parepare-Barru pada 1 Maret 2025 untuk menyambut kepulangan mereka dengan penuh haru dan kebanggaan. Sejak sore hari, warga sudah memenuhi sisi jalan dengan wajah penuh antusias. Ratusan kendaraan juga turut mengiringi kepulangan pemimpin yang mereka cintai. Kemacetan pun tidak dapat dihindari di beberapa titik.
Dengan senyum khas dan hangat, Tasming Hamid terus melambaikan tangan kepada masyarakat. Sesekali ia menunduk, memberi salam penuh hormat. Bukan sekadar seremoni, tetapi ada rasa tulus yang tergambar dari setiap ekspresi dan gestur tubuhnya.
“Terima kasih kepada semuanya yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan penjemputan ini. Kami bangga,” ujarnya dengan rasa haru dan syukur yang mendalam.
Setelah acara penyambutan, Tasming langsung menggelar acara buka puasa bersama di kompleks rumah jabatan Wali Kota. Momen ini semakin istimewa karena dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pejabat Forkopimda.
Kehangatan suasana buka puasa ini semakin mempererat rasa kebersamaan antara pemimpin dan rakyat. Di sela-sela acara, Tasming menyempatkan diri untuk berbincang dengan warga, mendengarkan cerita mereka, dan memberikan nasihat penuh kebijaksanaan.
Bagi warga Parepare, Tasming Hamid bukan hanya seorang Wali Kota. Mantan Anggota DPRD dua periode ini adalah sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat, hadir tidak hanya dalam kebijakan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Melalui sikapnya yang sederhana dan ramah, ia terus meneguhkan ikatan batin dengan warganya, membuktikan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. (*)