PINRANG, PIJARNEWS.COM — Tim SAR gabungan harus bekerja keras selama tiga hari, untuk mencari Akkas, warga Cempa yang tenggelam di Sungai Saddang. Akkas akhirnya ditemukan, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa, Minggu 29/10.
Korban ditemukansejauh 5 kilometer dari titik tenggelamnya. Tepatnya di daerah Patommo, Desa Kaliang. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban menggunakan perahu karet. Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Tanra Tuo Kecamatan Cempa.
“Korban sudah ditemukan namun sudah tidak bernyawa. Dengan ditemukannya korban, dengan ini operasi pencarian oleh tim SAR ditutup,” kata Koordinator Tim SAR Gabungan, Fajrin.
Pria berusia 35 tahun itu, tenggelam saat ingin menyebrangi Sungai Saddang di Desa Massewae Kecamatan Duampanua. Ia hendak berburu bersama dua orang temannya, yakni Dg Taba dan Onding. Mereka mengira sungai tersebut dangkal, namun ternyata dalam dan arusnya deras. Dua rekannya berhasil menyelamatkan diri, namun Akkas terseret arus hingga menghilang. (fzn/ris)