MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), menggelar pertemuan dengan elite parpol pengusungnya di New Shogun Restaurant, Jalan Penghibur, Kota Makassar, Senin, 4 Desember, malam. Tidak melulu membahas strategi pemenangan NH-Aziz, pertemuan itu juga membicarakan terkait peran penting parpol dalam memberikan pencerahan demokrasi.
Menurut NH, pihaknya bersama elite parpol pengusung sepakat menggagas pencerahan demokrasi demi Sulsel yang lebih baik. Pencerahan demokrasi yang dimaksud, kata dia, yakni menempatkan parpol sebagai bagian penting dalam kehidupan berdemokrasi. Parpol tidak boleh sebatas menjadi alat menggapai kekuasaan atau menggenapkan dukungan demi tahta dan jabatan.
“Parpol harus ditempatkan sebagai instrumen penting dalam demokrasi. Kita bersepakat menghadirkan pencerahan demokrasi di Sulsel dengan menempatkan parpol menjadi bagian utama pemenangan,” kata NH yang juga Ketua Harian DPP Golkar.
Sejumlah elite parpol pengusung yang hadir bersama NH yakni Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS); Ketua Hanura Sulsel, Ilhamsyah Mattalatta; Ketua PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin; Sekretaris Hanura Sulsel, Arfandi Agusman; Ketua Harian Golkar Sulsel, M Roem; Sekretaris Golkar Sulsel, Abdillah Natsir; Ketua PPP kubu Djan Faridz, Irwan Intje dan Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad.
Dalam kesempatan itu, NH menyampaikan harapannya agar parpol pengusung bergerak beriringan dengan relawan yang tersebar di 24 kabupaten/kota. Sinergitas parpol dan pendukung di akar rumput diyakininya dapat mengunci kemenangan pasangan NH-Aziz pada Pilgub Sulsel 2018. Toh, parpol juga memiliki keunggulan infrastruktur yang mengakar hingga ke pelosok daerah.
NH juga menyampaikan komitmennya untuk melibatkan parpol dalam setiap gerak pemenangan. Toh, sedari awal pihaknya menggalang dukungan parpol agar perjuangannya menghadirkan Sulsel Baru bisa dilakukan bersama-sama. Kalau hanya untuk maju pada kontestasi politik, kursi Golkar sudah cukup. “Yang kita inginkan kan bukan hanya sukses pemenangan, tapi juga sukses pemerintahan,” tutur dia.
Dalam sepekan terakhir ini, NH beberapakali menekankan pentingnya pencerahan demokrasi. Harapannya agar kelak pemimpin Sulsel benar-benar memiliki integritas dan niat tulus mengabdi. Jangan sampai sekadar hanya mengejar kekuasaan dengan cara menghalalkan segala cara untuk merengkuh tahta dan jabatan. (ris)