PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Sebetulnya kita umat Islam ini bukan krisis ekonomi, melainkan krisis pengamalan agama. Kita sudah banyak pengetahuan tentang agama tetapi pengamalannya masih kurang. Padahal Allah SWT berfirman ; “walau anna ahlal quro amanu wattaqou lafatah na ‘alaihim baroka timminassama iwal ardi”.
Orang mengaplikasikan ajaran agama sebagai ciri ketaqwaan itu, maka akan diberikan berkah dalam kehidupannya.
Hal ini diungkapkan Dr KH Halim Kuning, MA, Ketua MUI Parepare saat menjadi pemateri pada acara Dialog Keummatan bertema : Membangun Ekonomi Umat dari Masjid. Kegiatan Dialog ini digelar Pengurus BKPRMI Parepare di Masjid Al Ashar, Islamic Center Parepare, Sabtu (28/1).
Sangat disayangkan, lanjut Halim, ketika masjid kita sudah dibuat sedemikan mewahnya tetapi jamaahnya kurang. Ketika subuh hari, jamaah yang datang adalah jamaah yang sudah batuk-batuk, kemana para pemuda.
Halim menambahkan, berbicara tentang fungsi masjid, jika dikaitkan pada zaman nabi, zaman khulafaurrasyidin, bani ummayyah, abbasiyah dan sampai sekarang ini, masjid dipahami bukan hanya tempat untuk ibadah semata, melainkan bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Terutama yang berada di sekitar masjid. Dana-dana infaq masjid yang terkumpul, tidak hanya untuk pembangunan fisik masjid, melainkan juga untuk membangun ekonomi umat yang berada disekitaran masjid tersebut. (Citizen Report : Achmad Fha’i, Alumni UIN Jogja, Jurusan Komunikasi)