MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengeluarkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2017. Khusus di Sulsel dari 24 Kabupaten dan Kota, hanya tiga daerah yang sukses meraih predikat B.
Dari hasil evaluasi SAKIP ini diketahui Kabupaten Gowa berada di peringkat dua di Sulsel dalam hal akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dengan predikat B bersama Kota Makassar dan Kabupaten Sinjai. Sementara Kabupaten Bantaeng, yang akhir-akhir ini kerap dibandingkan dengan Gowa dalam hal kinerja pemerintahannya hanya berada di peringkat 13 dengan predikat CC.
Gowa sukses mendapatkan nilai 61,16 berdasarkan data yang dikeluarkan KemenPAN-RB, di Hotel Tentrem Yogyakarta, Selasa (13/2/2018). Kepala Bidang Perencanaan Makro Bappeda Kabupaten Gowa, Taufik Ortala mengatakan, Predikat tersebut merupakan predikat tertinggi yang pernah diraih di Sulsel. “Iya ini pertama kali di sulsel menerima predikat B untuk tingkat kabupaten/kota bersama Sinjai dan Makassar,” Ujarnya.
Menurut Taufik, capaian itu dinilai dari beberapa komponen yakni perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja.
“Jadi Gowa dianggap memenuhi standar itu terutama inovasi yang dimunculkan mengenai penerapan laporan SAKIP berbasis online atau E-Sakip, nah ini salah satu kelebihan gowa karena pertama kali mengimplementasikan sistem diantara kabupaten kota lainnya,” tambah Taufik.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL, sangat mengapresiasi atas capaian tersebut. “Kami sangat berterimakasih kepada pimpinan SKPD karena laporan Sakip dan penilaian sangat ditentukan oleh inovasi yang dibuat para SKPD dan saya sangat mengapresiasinya, ” ucap Bupati termuda sekawasan Indonesia Timur itu.
Putra Calon Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo ini mengaku, sejak tahun lalu pihaknya selalu menggenjot para SKPD untuk memperbaiki laporan Sakip agar target tercapai. “Alhamdulillah dari hasil Kementerian PAN dan RB kita naik dari dulunya predikat CC sekarang B dan cuman ada tiga di Kabupaten/Kota yang dapat,” ungkapnya.
Kendati demikian, Dirinya tetap berharap agar nantinya bisa mencapai nilai yang lebih baik lagi. “Saya berharap itu bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi karena target kita bukan hanya menaikkan dari CC menjadi B tapi target kita dan cita-cita kita dimana pelaporan sakip kita bisa menjadi predikat A,” harap Adnan.
Berikut Peringkat Nilai Hasil Evaluasi SAKIP oleh Kementrian PAN dan RB Tahun 2017 Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan:
1. Kota Makassar, Nilai 64,15, Predikat B
2. Kab. Gowa, Nilai 61,16, Predikat B
3. Kab. Sinjai, Nilai 60,16, Predikat B
4. Kab. Pangkep, Nilai 57,56, Predikat CC
5. Kab. Pinrang, Nilai 56,98, Predikat CC
6. Kab. Luwu Utara, Nilai 56,90, Predikat CC
7. Kota Pare Pare, Nilai 56,37, Predikat CC
8. Kab. Luwu Timur, Nilai 55,86 Predikat CC
9. Kab. Soppeng, Nilai 55,34, Predikat CC
10. Kab. Takalar, Nilai 55,28, Predikat CC
11. Kab. Selayar, Nilai 55,01, Predikat CC
12. Kab. Bulukumba, Nilai 54,45, Predikat CC
13. Kab. Bantaeng, Nilai 53,38, Predikat CC
14. Kab. Barru, Nilai 52,28, Predikat CC
15. Kab. Luwu, Nilai 51,06, Predikat CC
16. Kab. Enrekang, Nilai 45,14, Predikat C
17. Kab. Wajo, Nilai 42,21, Predikat C
18. Kab. Bone, Nilai 41,13, Predikat C
19. Kab. Tana Toraja, Nilai 41,01, Predikat C
20. Kab. Toraja Utara, Nilai 40,73, Predikat C
21. Kota Palopo, Nilai 40,06, Predikat C
22. Kab. Jeneponto, Nilai 39,83, Predikat C
23. Kab. Sidrap, Nilai 39,53, Predikat C
24. Kab. Maros, Nilai 37,29, Predikat C
Sumber : Tim Evaluator SAKIP Kementrian PAN dan RB. (rls/abd)