MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Terjadi kekacauan di Kantor KPU Sulsel. Massa pengunjuk rasa anarkis. Ketua KPU Sulsel dievakuasi dari Kantor KPU Sulsel oleh Tim One Teror Detasemen Gegana Polda Sulsel menggunakan mobil baracuda menuju Helikopter.
Di sana sudah ada beberapa anggota TNI AU dari Batalyon Komando 466 Paskhas bersama anggota Lanud Sultan Hasanuddin yang menunggu.
Saat tiba di Lokasi, Anggota TNI AU lalu menyiapkan evakuasi Ketua KPU Sulsel menggunakan tali yang diulur dari atas helikopter.
Evakuasi berjalan cepat. Ketua KPU Sulsel bersama salah satu anggota TNI AU lalu ditarik naik ke helikopter dan sesaat kemudian ia diterbangkan ke tempat yang aman.
Itulah wujud kekompakan TNI-Polri dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar di halaman TSM.
Simulasi Sispamkota ini digelar terkait pengamanan Pilkada Serentak 2018 yang akan digelar Juni nanti.
Dalam simulasi itu, tidak hanya Ketua KPU Sulsel, Komisioner KPU dan Staf KPU Sulsel juga ikut dievakuasi menggunakan mobil berbeda menuju ke Pelabuhan Makassar. Di sana sudah menunggu personel AL dari Lantamal VI Makassar dan kapal lautnya yang siap mengevakuasi.
Di saat bersamaan anggota Polri dan TNI AD dari Kodam XIV Hasanuddin terus melakukan tindakan mengamankan demonstran yang semakin ricuh. Bahkan di beberapa kesempatan terlihat TNI Polri bekerjasama melumpuhkan demonstran dengan perkelahian langsung.
Satu anggota TNI AD melawan dua orang demonstran yang menggunakan senjata tajam. Begitu pula dari Polri.
“Ini (simulasi) adalah bentuk kesiapan TNI- Polri. Artinya semua kita keluarkan mengamankan masyarakat Sulsel. Jadi jangan coba-coba untuk mengganggu kenyamanan masyarakat. Pasti aparat all out untuk menjaga,” tegas Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bhakti didampingi Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono. (mks/asw)