SIDRAP, PIJARNEWS.COM– Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni medatang, Kepolisisan Resor (Polres) Sidrap dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1420 intens menggelar patroli bersama.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sidrap, AKBP Ade Indrawan mengatakan, hingga saat ini kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Sidrap sangat kondusif. Untuk menjaga kondisi ini tetap terpelihara dengan baik, maka Polri bersama TNI meningkatkan pengamanan dengan melakukan patroli secara intensif di daerah rawan gangguan kamtibmas.
“Terutama di daerah yang dianggap rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilihan,” kata Kapolres Sidrap, AKBP Ade Indrawan ditemui di Mapolres Sidrap, Rabu (28/2).
Selain memaksimalkan personil Polres Sidrap bersama unsur TNI dari Kodim 1420, pihaknya juga mengharapkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. Sehingga bersama-sama menciptakan suasana pilkada yang damai dan aman.
“Pandangan dalam berpolitik boleh saja berbeda, namun silaturahim harus tetap terjaga,” tambahnya.
Ade sapaan Kapolres Sidrap, meminta kepada seluruh personelnya untuk tidak memihak dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidrap. Polri bersama TNI harus netral.
“Jangan terlibat politik praktis dalam Pilkada, jika sampai terbukti anggota berpihak terhadap salah satu pasangan calon akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan,” tegas mantan Pamen Divpropam Mabes Polri ini.
Seperti diketahui, ada dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Sidrap. Paslon nomor urut satu, Fatmawati Rusdi-Abdul Majid (Fatma) dan nomor urut dua, Dollah Mando-