PALOPO, PIJARNEWS.COM — Orangtua Akbar (17), nelayan yang ditemukan tewas tenggelam di Teluk Bone, seakan tidak percaya anaknya pulang kerumah dalam kondisi tidak bernyawa. Saat jenazah Akbar dibawa ke rumah, Minggu 19 Februari, mereka bahkan pingsan akibat syok.
Keluarga korban tak kuasa menahan tangis, bahkan beberapa kali mengalami pingsan. Akbar selama ini dikenal sebagai orang yang baik dan menjadi tulang punggung keluarganya. “Anak baik kasian, dia ji yang kerja cari nafkah buat keluarganya,” kata ibu korban, Mafitri.
Ayah Akbar, Ali bahkan sempat jatuh pingsan dan harus dilarikan ke RS. Akbar sudah hilang lima hari lalu. Dia ditemukan nelayan bernama Adiyatma saat hendak memancing di Laut Bassiang, Kabupaten Luwu.
“Yang dapat itu adalah nelayan yang merencanakan mancing di daerah siwa, namun dalam perjalanannya tiba tiba menemukan korban yang dikira kerbau, dan setelah dicek ternyata manusia, saat itu dia langsung menelpon polisi,” jelas Koordinator TRC BPBD Palopo, Hidayat. (ran/ris)