MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Pasca penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dengan pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, dua orang peneliti yang merupakan dosen IAIN Parepare melakukan presentasi di kantor Diskominfo hari ini, Jumat, (4/5).
Presentasi yang dilakukan oleh calon peneliti tersebut terkait tentang konsep penelitian yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. Bentuk kerjasama IAIN Parepare dan Diskominfo Parepare ini telah memasuki tahun kelima. Akan tetapi tahun ini ada yang berbeda, jika sebelumnya kerjasama yang disepakati hanya seputar peningkatan mahasiswa terkait dengan pendidikan, namun dua tahun terakhir telah merambah ke wilayah penelitian.
Di tahun 2018, Diskominfo Parepare telah mempercayakan kepada IAIN Parepare yang dulunya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare ini untuk melakukan penelitian terkait penyediaan data sektoral.
“Ini adalah tindak lanjut dari kerjasama antara Dinas Kominfo dengan pihak IAIN Parepare. Terus tahun ini kami juga membangun perjanjian kerjasama ditandatangani sekitar beberapa bulan yang lalu. Hari ini pihak IAIN menawarkan konsep riil seperti apa kegiatan yang kita akan dilakukan di tahun 2018 terkait dengan penyediaan data statistik sektoral,” jelas Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Arwah Rahman usai persentasi yang dilakukan Dosen Komunikasi, Nurhakki dan Dosen Statistik, Khaerun Nisa.
Ketua peneliti IAIN Parepare, Nurhakki menerangkan, partisipasi yang dilakukan oleh dosen IAIN Parepare tersebut sebagai bentuk menjalankan tugas tridharma perguruan tinggi. Ia mengaku selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat. Dalam bentuk kemitraan, baik dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Jadi selain pengembangan penelitian juga bentuk pengabdian melaksanakan tridharma perguruan tinggi, bukan hanya mengajar saja tapi dosennya dituntut bisa melakukan penelitian dan pengabdian.
“Hasil riset tersebut diharapkan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi kemaslahatan bukan sekedar pajangan sebagai komitmen terhadap amanah Tridharma perguruan tinggi,’ ungkap ketua peneliti, Nurhakki.(hyn/mks)