SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Mendengar ada luapan air setelah hujan deras melanda wilayah Kabupaten Sidrap, Bupati Sidrap H Rusdi Masse langsung memerintahkan instansi terkait dalam hal ini Dinas PSDA dan Dinas PU untuk turun tangan.
“Segera pantau lokasi yang tergenang air, temukan masalahnya dan carikan solusinya agar tidak banjir lagi,” perintah Rusdi Masse ke instansi terkait.
Perintah orang nomor satu di Bumi Nene Mallomo ini langsung disikapi instansi terkait dengan turun langsung melakukan penanganan. Instansi terkait langsung turun ke tiga desa yang terkena banjir.
Tiga desa tersebut yakni Desa Tonrongnge, Simpo dan Passene, Kecamatan Baranti terkena banjir. Dari pemantauan yang dilakukan Dinas PSDA Sidrap, banjir akibat luapan sungai Simpo dan sungai Sampai. Banjir terparah di Desa Tonrongge, sedikitnya 200 rumah ditiga desa terkana banjir.
Kepala Bidang Pengelola SDA, Muh Yusuf Thamrin mengatakan penyebap banjir yang terjadi di Kecamatan Baranti adalah terjadinya penyumbatan saluran air karena volume air hujan sangat tinggi.
“Untuk menghindari banjir berkepanjangan Kami mengimbau kepada Masyarakat agar jangan membuang sampah disembarangan tempat dan kami sangat berharap kepada warga jangan membuang sampah di saluran air,” harapnya. (sud/abd)