SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Seorang personil Kodim 1420 Sidrap, Sulawesi Selatan, Serka Ambo Meru bisa menjadi contoh bagi prajurit lainnya. Bukan karena aksi heroik atau berbuat hal menyangkut dinasnya, melainkan, prajurit TNI ini mendadak jadi perhatian lantaran menjadi guru mengaji
ditengah kesibukannya bertugas.
Salah satu tugas dinasnya adalah sebagai anggota Satuan Tugas (Satgas) di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 di Desa Botto, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, Kamis, 12 Juli 2018.
Sersan Kepala (Serka) Ambo Meru sehari harinya bertugas sebagai Kepala Pos Kesehatan (Kaposkes) Kodim 1420 Sidrap.
Para awak Media di Sidrap yang kebetulan melakukan peliputan khusus di lokasi TMMD Kodim di Desa Botto jadi penasaran dibuatnya.
Usut punya usut, ternyata Serka Ambo Meru aktif setiap hari mengajari anak-anak desa tersebut mengaji seperti terlihat di lokasi TMMD.
Belakangan diketahui Ambo Meru merupakan seorang muallaf. Dia bersama keluarga besarnya seorang pemeluk agama Hindu Towani.
Bahkan sebelum hijrah memeluk Agama Islam. Kasta Ambo Meru dalam agama Hindu sangat tinggi.
Dia merupakan salah satu tokoh pemuka agama Hindu Towani di Sidrap. Dia masuk Islam setelah jadi abdi negara.
Memanfaatkan dirinya berislam, Ambo Meru mulai mendalami kitab suci Alquran. Dia tak pernah berhenti meminta ustads atau ahli agama islam untuk mengajarkan massif membaca Alquran.
Hidayah itupun ia ajarkan kepada anak-anak yang ingin belajar ngaji. “Saya memang sudah terbiasa begini. Kalau ada tugas dari pimpinan dimana pun, saya pasti cari masyarakat yang berkumpul dan menawarkan mengajarkan anak-anaknya mengaji. Alhamdulillah mereka semua merespon saya,” tutur Ambo Meru sembari mengaku tidak pernah meminta imbalan sesenpun.
Semua yang dilakukannya itu semata-mata ikhlas lahir batin. “Saya ingin semua anak-anak generasi kita menjadi penghafal dan tidak buta aksara alquran,” ucapnya.
Sementara, sejumlah warga Botto yang dimintai tanggapannya mengaku salut apa yang dilakoni personil Kodim 1420 Sidrap ini.
“Alhamdulillah, kami salut kepada anggota TNI, selain mengerjakan fisik dia juga aktif non fisik seperti mengajari anak-anak mengaji di rumah. Ini tidak pernah ada kami temui,” kata Jumalia dalam dialeg bugis kepada media yang mewawancarainya.
Warga desa Botto yang kebetulan salah satu anaknya ikut mengaji ini mengaku, sangat terharu melihat TNI yang penuh dengan keiklasan dan semangat juang untuk melihat anak-anak di desa ini antusias diajari ngaji oleh personil TNI.
“Jarang ada Tentara yang seperti ini yang bisa bersama-sama warganya, apalagi sampai mengajari anak-anak mengaji,” tandasnya.
Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Eko Paskah saat meninjau lokasi TMMD di Desa Botto itu kagum melihat salah satu anggotanya.
“Luar biasa, tentu kami salut. Selain mengerjakan fisik TMMD, dia aktif juga di kegiatan non fisik seperti mengajari anak-anak mengaji,” kata Eko Paskah.
Sekedar di ketahui, Kodim 1420 Sidrap mengerjakan TMMD ke 102 dengan pembangunan saluran irigasi di daerah itu sepanjang 420 meter.
Saluran tersebut nantinya akan mengaliri air ke sekitar 100 hektare lebih persawahan di Desa Botto, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar