SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Seorang pemuda usia 20 tahun asal Enrekang benar-benar serius menikahi janda 65 tahun di Desa Corawali, Kecamatan Pancalautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Rencananya, ijab kabul akan digelar malam ini, Rabu 24 Oktober 2018 sekira pukul 08.00 Wita.
Inade yang merupakan janda yang ditinggal mati suaminya Sukardi pada 2013 silam awalnya dianggap bercanda saat mengaku akan menikah lagi dengan seorang pemuda asal Enrekang.
Hal itu diungkap Plt Kepala Desa Corawali, Basri yang awalnya tidak percaya dengan ungkapan Inade.
“Kira-kira awal Oktober lalu, saat Inade berbicara dengan calon suaminya itu melalui telepon genggam, saat itu muncul perbincangan akan melangsungkan pernikahan, namun kami menganggap dia hanya bercanda” ungkap Basri.
Namun berselang beberapa hari, lanjut Basri, surat pengantar pernikahan laki-laki itu tiba di kantor. “Saya sendiri yang tanda tangan untuk dilanjutkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panca Lautang,” tutur Basri.
Sementara Imam Desa Corawali, Alimuddin saat dihubungi melalui via telepon mengaku, dirinya akan bertindak selaku penghulu dan akan menikahkan Muh. Idris dengan Inade malam ini, di kediaman Inade, di Corawali.
Alimuddin juga mengaku tahu cerita soal kedua calon suami istri yang beda umur 45 tahun itu.
“Muh Idris tinggal bersama pamannya yang bernama Sahri sejak usianya masih kecil karena ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya, sedangkan Inade adalah seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya Sukardi pada 2013 silam dan tidak dikaruniai anak,” jelasnya.
Inade kembali menemukan jodohnya, seorang pemuda lajang asal Enrekang yang selisih umur yang cukup jauh. Menurutnya, pertemuan keduanya berawal ketika memetik cengkeh di daerah Suli, Kabupaten Luwu. Saat itu, Muh Idris bersama pamannya memetik cengkeh di Kebun Inade.
“Disitulah awal keduanya bertemu sehingga muncul benih-benih cinta dan malam ini keduanya akan melangsungkan pernikahan,” ujar Alimuddin. (*)
Sumber : Parepos.co.id
Penulis : Sudarmin
Editor : Alfiansyah Anwar