MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Selain melakukan evakuasi korban banjir di Kota Makassar, para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar kini mendirikan dapur umum di sejumlah lokasi pengungsian.
Salah satu dapur umum yang telah beroperasi mulai Jumat hari ini (25/1/2019), didirikan di lokasi pengungsian Antang. Dapur umum ditempatkan tak jauh dari para pengungsi di Masjid Al-Muttaqin Blok 8 Antang.
Irwan Ade, pengurus PMI Makassar melaporkan bahwa selain mendirikan posko dapur umum, relawan PMI juga melayani korban banjir yang tidak sedang mengungsi namun rumah mereka masih tergenangi air. Relawan PMI yang terdiri dari Sibat dan KSR silih berganti mendatangi beberapa rumah warga untuk mengantarkan makanan. Termasuk mereka yang sedang mengungsi.
“Dapur ini melayani warga yang lokasinya tergenang air atau banjir. Posko kami berdiri selama 24 jam untuk kebutuhan kemanusiaan” ujar Irwan Ade.
Sejak posko ini berdiri, ujar Irwan, ratusan pengungsi sudah terlihat menyantap sajian yang telah disediakan oleh para relawan PMI. Bahkan mereka yang terlibat memasak serta menyediakan bahan makanan adalah para relawan PMI. Bahkan mereka silih berganti mengantarkan makanan ke para pengungsi hingga ke warga yang tak jauh dari lokasi posko.
Ichal, staff bidang penanggulangan bencana PMI Kota Makassar mengungkapkan, posko yang ia dirikan tersebut, melayani empat kategori yakni, pelayanan evakuasi, pelayanan medis, pelayanan dapur umum, serta pelayanan distribusi bantuan. Khusus di Antang Blok 8, terdapat 76 kepala keluarga serta 314 jiwa yang hingga saat ini masih mengungsi.
“Insya Allah, sepanjang 24 jam kami tetap standby melayani para korban pengungsi hingga mereka benar benar nyaman dan merasakan kehadiran kami di sini” kata Ichuls, yang sudah berpengalaman dari berbagai bencana menangani korban pengungsi. (abd/rls)