PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare menambah jumlah fasilitas isolasi untuk mengantisipasi pasien virus Corona. Hal tersebut dipaparkan Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeni Sari.
Renny menjelaskan, sebelumnya RSUD Andi Makkasau telah menyediakan 4 kamar dan 5 tempat tidur di ruang Baugenvil. Kini, fasilitas untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 itu ditambah menjadi 18 tempat tidur.
“Hari ini kita tambah. Kini semua ruangan di Baugenvil jadi ruang isolasi. Juga penambahan tempat tidur sebagai langka antisipasi,” jelas Renny saat ditemui pijarnews.com, Senin (16/3/2020).
Selain itu, semua perawat hingga dokter siap menangani jika ada pasien yang diduga atau bahkan dinyatakan terinveksi virus Corona. Jumlah perawat di RSUD Andi Makkasau sendiri, sebanyak 326 orang.
“Untuk dokter, semua dokter kami sudah masuk ke dalam tim penanganan corona. Kami memang sudah wanti-wanti untuk selalu siap. Apalagi, tidak menutup kemungkinan semua orang akan datang memeriksakan kondisinya, maka semua harus siap,” tegasnya.
Kendati demikian, Renny juga mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak panik. Sebab, lanjut Renny, untuk di Kota Parepare sampai saat ini belum ada pasien yang dinyatakan positif terinveksi Corona.
“Jangankan terinveksi, diduga saja alhamdulillah belum ada dan semoga saja tidak ada” tutup Renny yang juga Plt Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare ditetapkan sebagai salah satu dari 100 Rumah Sakit rujukan infeksi virus Corona di Indonesia. Khusus di Sulawesi Selatan, ada 6 rumah sakit rujukan yang ditetapkan yakni, RSU Dr Wahidin Sudirohusodo, RSU Lakipadada Tana Toraja, RS Islam Faisal, RS Akademis Jaury, RS Sinjai dan RSUD Andi Makkasau Parepare. (*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf