MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang menerima Kepala Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Gufran Ali Ibrahim diruang kerjanya, Jumat 21/4. Kedatangan Gufran menemui Agus AN bertujuan untuk sosialisasi penghargaan Adibahasa 2018 yang penilaiannya berlangsung sekali dalam empat tahun.
Dalam pertemuan itu, wagub menyampaikan harapannya agar penggunaan bahasa dalam berbagai atribut, baik pada lembaga pemerintahan maupun swasta, agar mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia dengan tetap melestarikan bahasa daerah.
Mantan ketua DPRD Sulawesi Selatan itu mencontohkan penulisan nama jalan di Kota Makassar. Di mana pada bagian atas tertulis jelas nama jalan dengan menggunakan bahasa Indonesia, sementara di bagian bawahnya memakai bahasa daerah dengan tulisan Lontara.
”Penggunaan bahasa tertentu itu juga bertujuan untuk pembauran dalam masyarakat yang mayoritas menggunakan bahasa tertentu,” kata Agus. Dia juga berharap agar instansi terkait untuk segera memproses usulan agar ada regulasi yang mengharuskan pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai tempat di Sulawesi Selatan.
Sementara Gufran dalam penjelasannya, mengatakan bahwa ada empat variabel penilaian penghargaan Adibahasa. Yaitu penggunaan bahasa di media luar ruang, penggunaan bahasa Indonesia dalam dokumen resmi pemerintah, kebijakan kebahasaan dan kesastraan.
Menurutnya, keempat variabel itu akan dinilai lebih rinci ke obyek penilaian. Seperti penggunaan bahasa pada papan nama lembaga pemerintah dan swasta, naskah dinas, peraturan perundangan-undangan daerah, kegiatan swadaya pemerintah dan lainnya. (rls/ris)