ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar kembali melanjutkan program pelatihan berbasis kompetensi.
Program pelatihan life skill gratis itu sebagai upaya menanggulangi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Enrekang.
Penanggung jawab kegiatan seleksi, Baharuddin mengatakan, tahapan pendaftaran telah ditutup dan saat ini memasuki tahapan seleksi berkas dan wawancara.
“Pendaftar cukup banyak peminat, bahkan sudah melebihi kuota yang tersedia, karena itu kita seleksi secara ketat meliputi tujuannya ikut pelatihan, wawasan dan komitmen terhadap Baznas. Kita juga telusuri aspek kelayakan ekonominya, apakah dia masuk asnab dan tes ideologi Islamnya, ngajinya, shalat dll,” ujar Baharuddin.
Dari dua kompetensi yakni instalasi listrik dan bengkel las, pendaftarnya tidak seimbang dan melebihi kuota 16 yakni hampir 30 per kompetensi.
Pendaftar kurang lebih 60 peserta sementara jumlah yg akan di terima sebanyak 32 peserta, dan yang menarik ada peserta perempuan ikut mendaftar jurusan listrik dan las.
“Saya sempat mengulang tanya kok perempuan mau ikut kursus listrik? Dia jawab, saya butuh sertifikat BLK untuk memudahkan dapat kerja, dan dia adalah Mirnawati asal Bungin sarjana mesin dari Politeknik Negeri Ujung Pandang,” lanjut Bahar.
Baharuddin mengaku salut, karena bukan hal biasa, namun demikian tergantung pada proses seleksi dan termasuk memenuhi syarat asnab Mustahik.
Usai tahapan seleksi administrasi akan dilakukan verifikasi dan wawancara, bagi yang lulus, mereka akan mengikuti pelatihan yang dimulai pada 2 November 2020, berlangsung selama 2 bulan di Makassar. “Tugas kami memfasilitasi sampai mereka selesai kursus di BLK Makassar, seluruh biaya akan di tanggung baznas Enrekang dan BLK Makassar,” ungkapnya.
“Sasaran inti penerima manfaat Zakat, pada kegiatan ini terutama untuk anak anak yang menganggur di kampung kampung baik putus sekolah maupun Sarjana pengangguran” ujarnya. (*)
Reporter : Armin