MAJENE, PIJARNEWS.COM–Sepekab pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Majene, tepatnya di Kecamatan Ulumanda dan Malunda, aktifitas pertokoan, seperti swalayan dan warung makan sudah mulai beroperasi seperti biasa.
Namun berbeda dengan perkantoran, yang belum melakukan aktivitas. Berdasarkan pantauan Pijarnews.com, hingga hari ke tujuh pasca gempabumi, beberapa pusat layanan Masyarakat yang ada di Kecamatan Ulumanda dan Malunda masih tutup, seperti kantor Urusan Agama Kecamatan Malunda dan Ulumanda, Puskesmas, Sekolah, kantor pemerintahan lainnya juga masih tutup.
Nisma, salah seoarang pedagang mengatakan membuka toko swalayan miliknya agar relawan dan masyarakat bisa membeli makanan pokok.
“Saya tetap buka, karena bagaimana pun juga masyarakat pasti butuh kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Nisma juga mengaku jika ada gempa susulan yang bisa meruntuhkan bangunan tokonya, Nisma dan keluarga mengaku pasrah terhadap ketetapan tuhan itu.
“Bukan tidak takut, tapi mau bagaimana lagi ketika Tuhan berkehendak kita sebagai manusia bisa apa,” ujarnya.
Reporter: Rahmayani
Editor: Muhammad Tohir