MAMUJU, PIJARNEWS.COM — Gempa kembali mengguncang wilayah Mamuju dan Majene, Rabu (3/2/2021) pukul 15.25.38 WIB wilayah Selat Makassar.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi tektonik itu memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,86 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah barat laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 17 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (Oblique Thrust Fault).
Guncangan gempabumi tersebut dirasakan di daerah Majene dan Mamuju III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), di Polewali II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Akibat gemba tektonik M5,2 itu belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi Tsunami.
Selain itu, pasca kejadian gempa terbaru itu, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Juga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah. (*)
Reporter : Nur Mubarak