MAMUJU, PIJARNEWS.COM–Korban gempa di Kelurahan Binanga, Mamuju hingga saat ini sebagian besar masih tinggal di luar rumah dengan mendirikan tenda. Itu dilakukan sebagai bentuk siaga terhadap adanya gempa susulan. Namun, rumah warga yang rusak akibat gempa tersebut sudah di data oleh Kepala Lingkungan Parung parung.
Kerusakan yang ditimbulkan gempa yang berkekuatan 6,2 magnitudo, Jumat (15/1/2021) lalu cukup parah dan kini
rumah warga yang rusak dan roboh itu sudah didata Kepala Lingkungan untuk mendapat bantuan dari pemerintah.
Hasmiati, salah satu warga Lingkungan Parung parung mengatakan bahwa pemerintah sudah ada yang datang mendata rumah yang rusak untuk diberikan bantuan.
“Pernah mi didata sama kepala lingkungan masing-masing untuk diberi bantuan perbaikan,” ujarnya, Jumat (5/2/2021).
Material rumah lanjutnya, akan diganti dengan kayu karena khawatir jika masih menggunakan tembok dan terjadi gempa susulan. Rencana waktu perbaikan rumah untuk saat ini masih sementara dibicarakan.
Hasmiati sekeluarga merasa bersyukur dengan adanya kepedulian pemerintah terhadap korban gempa.
“Alhamdulillah sangat bersyukur, bahkan kami pun tidak kekurangan logistik karena bantuan terus masuk. Jadi, kami sekeluarga sangat berterima Kasih,” ungkap Ibu tiga orang anak itu.
Reporter: Sunarti Mansyur