SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Ajatappareng, Kamis 18/5. Hujan terjadi mulai sore hingga malam. Di Kabupaten Sidrap, sungai Amparita bahkan meluap hingga merendam pemukiman penduduk. Di Parepare, sejumlah titik dikawasan perkotaan terendam banjir.
Puluhan rumah di Kelurahan Amparita Kecamatan Tellu Limpoe terendam banjir, akibat sungai Amparita tidak mampu menampung debit air. Warga terpaksa menyelamatkan perabotan dan hewan ternak ketempat aman.
“Setelah salat isya tiba-tiba air sudah ada di bawah kolong rumah. Bahkan dibeberapa lokasi yang rendah dekat sungai, ketinggian air hampir semeter,” kata salah satu warga Amparita, Rusli. Belum ada data resmi mengenai luas wilayah yang terdampak banjir.
Sementara itu, di Kota Parepare hujan menyebabkan banjir disejumlah titik. Meski sempat reda sesaat, hujan terjadi bahkan hingga pukul 11.00 wita. Di Jalan Rambutan, air setinggi lutut orang dewasa. Air juga menggenai Jalan Pinisi yang memang menjadi langganan banjir. Lapangan Andi Makkasau bahkan terendam hingga setinggi betis. Hal serupa terjadi di sejumlah ruas jalan lainnya. (sud-con/ris)