PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Loka Rehabilitasi Sosial Orang Dengan HIV (LRSODH) Pangurangi Takalar yang menjadi perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial RI, melakukan sosialisasi mengenai program ODHIV. Kali ini, mereka melakukan sosialisasi kepada orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Kota Parepare.
Kegiatan itu digelar di Kantor Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LP2EM) Parepare. Hadir sebagai pemateri, Penyuluh sosial ahli pertama LRSODH Pangurangi Takalar, Bayu Ismanto. Juga, turut hadir Konseler HIV-Aids Kota Parepare, Abd. Rizal.
Bayu Ismanto menjelaskan, kehadirannya di Kota Parepare sebagai wujud nyata pemerintah dalam hal ini Kemensos, untuk meningkatkan taraf hidup ODHA di lingkungan sosial. Di kegiatan itu, ia menyampaikan jika pihaknya menawarkan program rehabilitasi kepada ODHA.
“Kita sampaikan ke teman-teman ODHA bahwa Loka Pangurangi di Takalar selalu terbuka. Selalu siap memberikan pelayanan rehabilitasi sosial seperti terapi mental, terapi spiritual dan terapi penghidupan,” jelas Bayu, saat ditemui usai sosialisasi, Kamis (4/03/2021).
Bayu melanjutkan, terapi penghidupan yang akan diberikan kepada ODHA berupa pelatihan keterampilan. Seperti menjahit, tatarias hingga pelatihan desain grafis dan fotografi. Juga, kata dia, pelatihan kewirausahaan turut disediakan.
Sementara, Konseler HIV-Aids Kota Parepare, Abd. Rizal sangat mengapresiasi kehadiran LRSODH Pangurangi Takalar. Kata dia, ODHA di Parepare sudah lama menantikan sosialisasi tersebut.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Loka Pangurangi Takalar. Sebab, informasi yang disampaikan tadi akan sangat membantu teman-teman ODHA di Parepare. Karena akan sangat berdampak pada kehidupan sosial mereka,” ujar Rizal.
Kata Rizal, penanganan kesehatan bagi ODHA di Parepare sudah cukup baik. Namun, penanganan pendukung pada aspek sosial, terbilang masih kurang. Kehadiran Loka Pangurangi Takalar, sambung Rizal, menjadi semangat baru bagi ODHA dalam menyelesaikan permasalahan sosial mereka.
Ke depan, kata Rizal, kegiatan serupa akan terus dilakukan. Bahkan, kata dia, sudah ada perencanaan seperti menjalin sinergi antara fasilitas kesehatan di Parepare dengan Loka Pangurangi Takalar.
“Dengan sinergi itu, penanganan kesehatan bagi ODHA akan lebih baik. Jadi, akan ada keseimbangan antara penanganan kesehatannya dengan kehidupan sosial teman-teman ODHA,” pungkasnya.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf