SULBAR, PIJARNEWS.COM–Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar, menghadiri penyerahan Bantuan Non Tunai (BNT) kepada masyarakat Desa Kasambang Kecamatan Tapalang yang terdampak bencana gempa bumi 6,2 magnitude pada 15 Januari 2021, di MTS/MA Kasambang Kecamatan Tapalang, Selasa 15 Juni 2021.
“Alhamdulillah hingga hari ini PMI masih berada ditengah-tengah masyarakat Mamuju dan Majene yang terdampak gempa, kami akan senantiasa membantu dan akan selalu hadir untuk masyarakat,”kata Enny.
Terkait bantuan non tunai, Enny menjelaskan bantuan tersebut merupakan pendukung pemulihan pasca bencana pada sebanyak 2000 (dua ribu) kepala keluarga di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene dengan kriteria rumah rusak berat, sedang, dan ringan, belum menerima bantuan dari NGO lainnya, bukan ASN, TNI dan Polri, serta pensiunan.
Enny menekankan, bantuan non tunai itu agar dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar utama tetapi bukan kebutuhan tersier, karena itu, Eny berharap kiranya dengan jumlah yang tidak seberapa itu agar di pergunakan sebaik mungkin.
“Mudah mudahan apa yang dapat kami berikan ini bisa membantu sedikit kepada masyarakat yang terdampak gempa, kami juga tak lupa mengucapkan maaf jika tidak seluruh masyarakat Sulbar yang terdampak gempa bisa kami bantu, akan tetapi kami PMI Sulbar akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Sulbar khususnya Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene,” tutup Enny.
Mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, mengatakan, masyarakat kembali mendapatkan dukungan penuh dari organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar.
“Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi yang memiliki otoritas penuh, sampai saat ini sejak gempa 15 Januari lalu PMI masih tetap hadir di tengah-tengah masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa PMI sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari denyut jantung masyarakat kita yang ada di Sulawesi Barat,” kata Idris.
Senada dengan Ketua PMI Sulbar, Idris juga menekankan bantuan yang diterima dipergunakan bukan untuk keinginan akan tetapi untuk kebutuhan mendesak yang telah di petakan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat saya ingin menyampaikan penghargaan kepada Ketua PMI Sulbar, dan juga berharap PMI Sulbar terus mampu membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat,”tutup Idris.
Berikut sasaran penerima manfaat di Kabupaten Mamuju :
1. Desa Karampuang sebanyak 237 KK
2. Desa Bela sebanyak 93 KK
3. Kelurahan Kasambang sebanyak 515 KK
4. Desa Kopeang sebanyak 93 KK
5. Desa Ahu sebanyak 19 KK
6. Desa Pasabu sebanyak 350 KK